Dukung Palestina Merdeka, Ribuan Aktivis FSLDK Gelar Aksi Solidaritas di Depan Kemenlu
Aktivis lembaga kemanusiaan, Sri Vira Chandra juga membangunkan mahasiswa sebagai pemuda untuk peduli terhadap Palestina.
Sri Vira mengatakan, tokoh Yahudi yang merencanakan pendirian negara Israel di Palestina, Theodore Hertzl, juga seorang pemuda. Saat mengadakan Kongres Yahudi pertama di Basel, Swiss, pada 1897 M umuranya baru 27 tahun.
Kaum Zionis Israel, terang Sri Vira, awalnya diberi alternatif wilayah untuk menampung para Yahudi yang terdiaspora. Di antaranya Argentina, Ethiopia atau Uganda. Namun mereka memilih Palestina dengan dalih di sana terdapat Al-Quds.
“Israel adalah penjajah, Israel adalah teroris,” ungkap mantan Direktur Adara Relief International itu.
Sri Vira menegaskan, karena Palestina itu secara de facto dijajah maka tak ada kata lain selain merdeka dan melawan. []
red: shodiq ramadhan