SUARA PEMBACA

Elpiji Naik di Saat Rakyat Masih Panik

Berbeda dengan sistem Islam, sistem ini mengedepankan pelayanan kepada masyarakat. Karena pemimpin yang lahir dalam sistem yang dibangun dari akidah yang kokoh yang bersumber dari Sang pencinta, akan melahirkan pemimpin-pemimpin yang menyadari betul segala aktivitasnya akan dipertanggungjawabkan di hadapan penguasa alam semesta ini di akhirat kelak.

Pertanggungjawaban ini bukanlah perkara yang sepele. Perkara yang bisa membuat para sahabat Rasulullah menangis ketika diangkat sebagai seorang khalifah atau pemimpin. Menangis karena takutnya hisab yang akan mereka hadapi di kehidupan setelah dunia ini.

Mungkin sudah saatnya kita umat Islam memahami bahwa hanya sistem Islam yang akan memberikan keadilan dan kesejahteraan. Sistem yang berasal dari pencipta manusia itu sendiri bukan sistem buatan manusia seperti kapitalisme dan komunisme yang penuh dengan kepentingan segelintir orang. Pemahaman ini tentunya harus diwujudkan dalam tatanan aturan bermasyarakat. Bagaimana mungkin Islam sebagai rahmatan lil a’lamin dapat terwujud jika aturannya hanya sebatas pemahaman semata tanpa aksi nyata. Wallahu a’lam.

Diana Nofalia, S.P., Muslimah tinggal di Tembilahan, Riau.

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button