#Gencatan SenjataINTERNASIONAL

Empat Sandera Israel Diserahkan dan 200 Tawanan Palestina Dibebaskan

Gaza (SI Online) – Brigade Al-Qassam pada Sabtu (25/1) menyerahkan 4 sandera wanita Israel ke Palang Merah Internasional di Kota Gaza sebagai bagian dari pertukaran tahanan gelombang kedua dalam fase pertama perjanjian gencatan senjata, sementara persiapan terus dilakukan untuk pembebasan 200 warga Palestina.

Dilansir Pusat Informasi Palestina, proses serah terima berlangsung di Lapangan Palestina di Gaza tengah, di tengah pengerahan sejumlah besar pejuang Brigade Al-Qassam dan Brigade Al-Quds.

Para tentara wanita tersebut muncul dalam seragam militer dan dalam kondisi sehat, bersama anggota perlawanan di platform yang didirikan di alun-alun dan menyaksikan penandatanganan perjanjian serah terima antara perwakilan Al-Qassam dan Palang Merah.

Tentara pendudukan Israel mengkonfirmasi bahwa Palang Merah telah menerima tentara wanita tersebut, dan mengatakan bahwa mereka sedang dalam perjalanan menuju pasukannya di Jalur Gaza.

Prajurit wanita diangkut dengan 4 kendaraan Palang Merah, masing-masing kendaraan membawa salah satu wanita yang dibebaskan.

Keempat perempuan yang merupakan tentara itu juga tersebut adalah Karina Arif, Daniel Gilboa, Naama Levy, dan Liri Elbag, berdasarkan daftar yang diterbitkan Brigade Al-Qassam pada Jumat (24/1).

Adegan tersebut memperlihatkan ribuan warga Palestina berkumpul di Palestine Square untuk menghadiri proses serah terima.

Sebelumnya tentara Israel mengumumkan selesainya persiapan untuk menerima tahanan perempuan yang dibebaskan, dan mengatakan bahwa helikopter Angkatan Udara siap untuk mengangkut perempuan yang dibebaskan ke Israel.

Channel 12 Israel melaporkan bahwa kru Palang Merah menerima perintah untuk mengarahkan kendaraannya ke titik penyerahan sandera wanita di Gaza.

Keluarga sandera perempuan Israel diberitahu bahwa mereka diperkirakan akan dibebaskan dari Gaza sekitar pukul 12 siang waktu setempat.

Radio Occupation Army juga melaporkan bahwa keluarga dari empat tahanan wanita menuju ke daerah Ra’im di Jalur Gaza untuk persiapan pertemuan mereka. [ ]

Artikel Terkait

Back to top button