#Bebaskan PalestinaLAPORAN KHUSUS

Empat Taktik Hebat Brigade Al-Qassam Hadapi Serangan Zionis Israel

“Hamas telah mengembangkan drone selama beberapa dekade dan telah menggunakannya, namun tidak pernah secara efektif dan terutama untuk tujuan pelatihan,” kata Veronika Poniscjakova, spesialis aspek militer dalam konflik Israel-Palestina di Universitas Portsmouth di Inggris.

Hamas menyatakan bahwa mereka meledakkan beberapa ranjau anti-personel jenis claymore dalam penyergapan di timur Khan Younis pada tanggal 5 Desember.

Brigade Al Qassam menargetkan sebuah tank Israel dengan EFP di utara Khan Younis pada tanggal 4 Desember.

Brigade Al-Qassam juga mengklaim kelompoknya berhasil membunuh 10 pasukan Zionis dan menghancurkan lima kendaraan lapis baja Israel, termasuk tiga buldoser, satu tank, dan sebuah pengangkut personel di wilayah utara Khan Yunis di selatan Gaza.

Kedua: Sengaja melancarkan operasi di Gaza utara

Selain meningkatkan persenjataan, Hamas diduga sengaja melancarkan operasi di Gaza utara untuk menunda perang di Gaza selatan.

“Hamas dan milisi Palestina lainnya telah beralih dari melakukan operasi yang tertunda menjadi melakukan pertahanan yang disengaja,” tulis ISW.

Operasi di Gaza utara bertujuan memperlambat kemajuan Israel dan memberikan waktu yang cukup bagi Hamas untuk memindahkan pemimpin serta persenjataanya ke Gaza selatan.

Hamas lebih berani menghadapi Israel di Gaza selatan karena gudang amunisi dan senjata utamanya berada di sana.

“Di Jalur Gaza utara, kita telah melihat Hamas beroperasi lebih seperti kekuatan gerilya – menghindari pertempuran besar, menyelinap pergi dan kemudian kembali menyerang dan menyelinap lagi,” ungkap Ahron Bregman, spesialis masalah keamanan di Timur Tengah di Kings College London.

“Orang-orang Israel juga kurang mengenal Jalur Gaza selatan dibandingkan dengan Jalur Gaza utara,” imbuhnya.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button