Enam Anak Gaza Dibunuh Zionis Israel Saat Antre Air
Gaza (SI Online) – Sebuah serangan udara Israel telah menewaskan setidaknya 10 orang, termasuk enam anak, yang sedang menunggu untuk mengambil air di Gaza, kata pejabat kesehatan Palestina.
Sebuah serangan udara terpisah pada Ahad (13/10) mengenai sebuah rumah, menewaskan sembilan orang, dan 31 orang lainnya ditembak mati di dekat lokasi distribusi bantuan pada hari Sabtu. Ini menandai akhir pekan berdarah lainnya saat jumlah kematian akibat konflik telah melebihi 58.000.
Saksi mata mengatakan, sebuah drone menembakkan misil ke arah kerumunan yang memegang wadah kosong di samping truk tangki air di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah.
Sekitar 20 anak-anak dan 14 orang dewasa sedang berbaris ketika serangan terjadi, kata Ramadan Nassar, yang tinggal di daerah itu, kepada Associated Press.
Rumah sakit Al-Awda menerima 10 jenazah, termasuk enam anak, kata pejabat kesehatan. Tentara Penjajah Israel (IDF) mengatakan “kesalahan teknis” menyebabkan serangan yang ditujukan kepada “teroris” Jihad Islam jatuh puluhan meter dari target, dan insiden itu sedang ditinjau.
Sembilan orang yang terbunuh dalam serangan terpisah di rumah di Zawaida juga termasuk anak-anak. 31 warga Palestina yang ditembak mati pada hari Sabtu sedang dalam perjalanan ke lokasi distribusi yang dikelola oleh Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), sebuah kelompok logistik yang didukung Israel, dekat Rafah di Gaza selatan, menurut pejabat rumah sakit dan saksi. []
Rep: Nuim Hidayat
Sumber: The Guardian
