Erdogan Sebut Akhir Organisasi Fetullah Gulen Sudah Dekat
Pada Kamis (3/1), para pejabat Turki dan delegasi AS bertemu di Ibu Kota Turki, Ankara, untuk membahas berbagai upaya guna menghadapi FETO.
Pertemuan 11-jam di Ankara Courthouse tersebut dihadiri oleh Wakil Kepala Jaksa Penuntut Umum Ankara Ramazan Dinc, Jaksa Penuntut Umum Ali Alper Saylan, para pejabat Kementerian Kehakiman Turki, dan delegasi AS –termasuk para pejabat FBI, kata beberapa sumber Turki –yang tak ingin disebutkan jati diri mereka karena keterbatasan untuk berbicara dengan media.
Kemal Batmaz –yang disebut imam sipil kelompok FETO dan telah dijebloskan ke dalam penjara– dihadirkan di ruang dengar-pendapat untuk ditanyai. Namun ia dilaporkan menolak untuk memberi keterangan. Selain Batmaz, dua orang lagi juga ditanyai.
Pembicaraan itu dipandang penting karena memajan peran pemimpin FETO, Fetullah Gulen –yang bermarkas di AS, dan kalangan dalamnya.
Jaksa Penuntut Umum Ankara sebelumnya telah mengkonfirmasi bahwa “para imam sipil” –Batmaz, Adil Oksuz, Hakan Cicek, Harun Bisnis dan Nurettin Oruc– berada di AS pada Januari, Maret, dan Juni 2016, sebelum upaya kudeta Juli.
Para tokoh itu dikenal telah mengadakan pembicaraan dengan Gulen “berkaitan dengan kudeta yang gagal” tersebut.
red: farah abdillah