Fadli Zon: PKI Lakukan Kudeta Pada 1948 dan 1965
“Sebuah koran yang merupakan koran PKI tanggal 2 Oktober 1965. Disini ada keputusan pertama dari Untung yang melakukan pemberontakan waktu itu, sebagai komandannya. Susunan Dewan Revolusi Indonesia,” ujarnya.
Dari koran tersebut, Fadli Zon mengintepretasikan bahwa orang-orang PKI akan melakukan kudeta dan setelahnya membentuk Dewan Revolusi Indonesia.
Ketua BKSAP DPR ini juga menunjuk sebuah bagian dari koran yang dipegangnya. Ia menyebutkan disana tertulis soal penaikan dan penurunan pangkat. Fadli Zon mengatakan tentara yang pangkatnya di atas letnan kolonel diturunkan.
“Ini adalah keputusan komandan gerakan 30 September, Ketua Dewan Revolusi, Letnan Kolonel Untung,” kata Fadli sembari menunjuk salah satu rubrik di koran.
Kemudian, ia langsung menunjuk bagian lain dalam harian PKI yang dipimpin oleh Njoto. Menurut Fadli Zon, bagian editorial sangat mendukung anggapan bahwa PKI melakukan kudeta gerakan 30 September.
Lebih lanjut lagi, Fadli Zon memperlihatkan jajaran gambar kartun dalam harian yang dibawanya. Ia mengatakan kartun tersebut ada gambar jenderal yang sedang ditonjok.
Doktor Ilmu Sejarah dari Universitas Indonesia (UI) ini mengatakan, hal tersebut sangat mendukung untuk dijadikan bukti bahwa PKI memang berusaha untuk menumpas para jenderal sebagaimana tragedi gerakan 30 September pada 1965 silam.
Dalam kesempatan tersebut Fadli Zon tak luput memperlihatkan sebuah artikel berjudul “Situasi Ibukota Pertiwi dalam Keadaan Hamil Tua”. Ia juga menjelaskan secara sekilas apa yang ada pada harian tersebut.
“Ini adalah bukti bahwa PKI melakukan kudeta, dalang dari berbagai peristiwa itu,” tegasnya ulang.