Fahri Hamzah Minta Pemerintah Buka Peluang Daerah Ajukan Capres
Cirebon (SI Online) – Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah, meminta pemerintah membuka peluang kepada daerah untuk mengajukan pasangan calon presiden (capres) calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres).
“Pemerintah pusat jangan lagi menyumbat aspirasi dari daerah. Daerah bisa mengajukan pasangan capres-cawapresnya sendiri-sendiri,” kata Fahri Hamzah dalam acara Ngopi Bareng Fahri bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Cirebon di Cirebon, Jawa Barat, Senin (29/11/2021) petang.
Karena itu, menurut Fahri, aturan Presidential Threshold 20 persen dihapuskan, karena menghambat putra-putra daerah untuk maju menjadi presiden.
“Maka dari itu agar Presidential threshold dihapus atau ditiadakan saja, Supaya dari Aceh, Papua, Cirebon dan daerah lainnya punya capres maupun cawapres yang siap maju di Pemilu. Sekali lagi, aspirasi dari daerah jangan disumbat,” terangnya.
Fahri mengatakan, sudah saatnya rakyat memilih pemimpin yang memiliki kemampuan mengelola negara baik di eksekutif maupun yudikatif.
“Pemilu nanti pilih pemimpin yang punya kemampuan mengelola negara yang luar biasa ini. Jangan pilih wakil rakyat yang gak bisa ngomong, tapi hanya nerima gaji doang,” tegasnya.
Menurut Fahri, seorang pemimpin di eksekutif maupun legislatif harus memiliki kemampuan dalam mengelola negara, jangan asal pilih seperti yang sudah-sudah.
Sebab, potensi dan kekayaan sumber daya alam negeri ini luar biasa, sehingga harus dikelola oleh pemimpin yang memahami tentang Indonesia agar tidak ada penyimpangan lagi.
Fahri meminta mahasiswa lantang menyuarakan memilih pemimpin yang baik pada Pemilu 2024 mendatang.
Ajakan memilih pemimpin yang baik itu, menurutnya, adalah bentuk ‘kudeta konstitusional’ yang diizinkan negara.