Feminisme dalam Islam, Emang Ada?
Akan tetapi, meskipun berbeda, wanita dan lelaki tetap saling membutuhkan satu sama lain yang membuat keduanya harus saling bekerja sama. Oleh karena itu, Islam mengatur hubungan antara lelaki dengan perempuan dengan detail. Dikarenakan perbedaan fisik, otak, dan fungsi tersebut, perempuan tidak mungkin berada dalam kedudukan yang setara sebagaimana lelaki. Begitu juga sebaliknya, laki-laki dengan keunikannya yang khas tidak akan setara dengan perempuan. Ini sudah merupakan sunatullah yang sesuai dengan fitrah manusia.
Jika dilihat dari kacamata seorang muslim, feminisme sangatlah tidak sesuai dengan syariat Islam karena bertentangan dengan sunatullah dan fitrah manusia. Tapi tenang saja. Islam tidak pernah membedakan kemuliaan manusia berdasarkan jenisnya. Laki-laki maupun perempuan memiliki hak yang sama untuk dicintai oleh Allah swt. Keduanya memiliki kesempatan yang sama untuk masuk ke surga.
Maka terbukti di sini, agama Islam adalah tolak ukur yang sempurna. Syariat Islam juga telah mengatur segala aspek kehidupan manusia termasuk hubungan lelaki dengan perempuan ini. Dengan kesempurnaan dari Allah ini, masihkah kita butuh aturan lain selain Islam?
Wallahua’lam bishowab.
Amirul Yafi, Santri SMP Ma’had Tahfiz Mutiara Ummah.