Fokus Mengenal Al-Qur’an di Bulan Ramadan (Bagian Dua)

Pertama, hadits riwayat Imam Ahmad dalam Kitab Musnadnya, bahwasanya Ubay bin Ka’ab membaca di hadapan Nabi Saw. ummul Qur’an, lalu Rasulullah Saw. bersabda: Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, tidaklah diturunkan di dalam kitab Taurat, Injil, maupun Zabur dan Al Qur’an yang sebanding dengannya, dia adalah tujuh ayat yang diulang-ulang (As Sab’u al Matsaaniy) dan Al Qur’an yang agung yang didatangkan kepadaku. Hadits ini telah diisyaratkan dalam firman-Nya dalam Surat Al Hijr:

{وَلَقَدْ آتَيْنَاكَ سَبْعاً مِّنَ المثاني والقرآن العظيم} [الآية: 87]

Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Al Quran yang agung. (QS. Al Hijr ayat 87).

Kedua, hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhary dalam Sahih Al Bukhary bahwasanya Nabi Saw. berkata kepada Abu Said bin Al Mua’llay:

» لأعلمنَّك سورة هي أعظم السور في القرآن: الحمد لله رب العالمين، هي السبعُ المثاني والقُرآن العظيم الذي أوتيتُه «.

“Sungguh aku akan mengajarkan kepadamu satu surat yang paling agung dalam Al Qur’an, yakni : Alhamdulillahirrabbil alamin, dia adalah tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan merupakan Al Qur’an yang agung yang diberikan kepadaku”.

Dua Belas Nama Surat Al Fatihah

Imam Al Qurthuby dalam Tafsirnya Juz 1 halaman 111 mengatakan bahwa surat Al Fatihah memiliki dua belas nama, yakni : (1) As Sholat, (2) Al Hamdu, (3) Fatihatul Kitab, (4) Ummul Kitab, (5)Ummul Qur’an, (6) Al Matsany, (7) Al Qur’an Al Azhiim, (8)As Syifa’, (9) Ar Ruqyah, (10) Al Asas, (11) Al Waafiyah, dan (12) Al Kaafiyah.

(Bersambung)

KH. Muhammad GS Al Khaththath