FPKS Minta Pelatihan Daring Kartu Prakerja Segera Dihentikan

Kedua, kata Sukamta, ragam pelatihan secara online bisa didapatkan dengan mudah dan bahkan beberapa perusahaan digital memberikan layanan secara gratis.

Sukamta mengatakan, dari pada digunakan untuk pelatihan online lebih baik digunakan pemerintah untuk menyediakan internet gratis selama 4-6 bulan di masa COVID-19 saat ini. Menurutnya hal itu jauh lebih bermanfaat.

“Masyarakat yang butuh pelatihan bisa mencari sendiri lewat internet yang disediakan koneksinya secara gratis,” kata Anggota Komisi I DPR itu.

BACA JUGA: Ikuti Jejak Belva, Andi Taufan Mundur dari Stafsus Jokowi

Ketiga, lanjut Sukmata, pemerintah menyatakan sendiri bahwa program pelatihan online ini tidak menjamin peserta dapat pekerjaan. Sehingga bisa dikatakan rogram ini menghaburkan anggaran Rp5,6 triliun.

Selain itu, politisi asal Dapil DI Yogyakarta ini juga melihat konsep kartu prakerja dipaksakan berubah konsep karena adanya pandemi virus corona yang juga menghantam Indonesia.

Sayangnya, perubahan konsep ini masih mentah dan terlihat kesan ada yang mencari keuntungan ditengah penderitaan masyarakat dengan dalih pelatihan online. “Ini jelas terkesan dipaksakan dan akal-akalan,” kata Sukamta.

red: shodiq ramadhan