Gandeng BSI, RS Islam Bogor Luncurkan Wakaf Pengadaan CT Scan
Bogor (SI Online) – Rumah Sakit Islam Bogor yang baru mendapat predikat Akreditasi Paripurna dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) terus berbenah dan berupaya berkhidmat melayani umat dengan baik.
Diantara upaya tersebut dengan menambah berbagai fasilitas pelayanan. Salah satu alat kesehatan yang mendesak diadakan adalah CT Scan.
Direktur RS Islam Bogor Dr. Djunaidi Ilyas, SpPD mengatakan, kebutuhan alat tersebut saat ini penting diupayakan.
“CT Scan sangat penting dan mendesak utk kita miliki. Selama ini kita harus membawa pasien keluar RS utk melaksanakan CT Scan. Ini tdk efektif dan membahayakan pasien,” ujar Djunaidi dalam keterangannya, Rabu (8/3/2023).
Sementara itu, Ketua Yayasan RS Islam Bogor, Dr. Dwi Sudharto mendukung penuh upaya pengadaan alat tersebut. Ia berharap, RS Islam yang didirikan berbasis wakaf bisa berkembang dengan prinsip tersebut.
“Saya optimis insya Allah RS Islam Bogor akan segera memiliki alat CT Scan. Rumah sakit ini berbasis wakaf dan potensi umat Islam sangat besar. Harga CT Scan yang mahal tidak akan menjadi kendala bila umat bersatu,” jelasnya.
Lebih lanjut, Dwi berharap dengan semakin lengkapnya fasilitas, maka tujuan menjadikan RS Islam sebagai RS Syariah terbaik akan bisa terwujud.
“Semoga cita-cita mulia para ulama pendiri RS Sakit Islam Bogor dapat kita wujudkan dan menjadikan RS Syariah kebanggaan umat di Kota Bogor.” harap Dwi.
Terkait dengan program pengadaan tersebut, sebelumnya pada Ahad 5 Maret 2023, RS Islam Bogor menggandeng Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Bogor dan telah meluncurkan program wakaf pengadaan CT Scan.
Kepala BSI Cabang Bogor Warung Jambu Ahmad Yani menyampaikan rasa terimakasih atas kerjasama ini. “Kini wakaf pengadaan CT Scan utk RS Islam Bogor menjadi sangat mudah, cukup klik jadiBerkah.ID di aplikasi BSI atau bisa langsung ke nomor rekening 9939929913 untuk Wakaf RS Islam Bogor,” ujarnya.
Acara peluncuran program tersebut juga dihadiri Komisioner Badan Wakaf Indonesia (BWI) Dr. Hendri Tanjung. Ia menyampaikan tausiah mengajak umat untuk wakaf pengadaan CT Scan. “Pahala wakaf akan terus mengalir meski yang bersangkutan telah wafat,” jelasnya.
red: adhila