Genosida dan Kemiskinan di Balik Kejamnya Netanyahu
Penjajah zionis Israel tidak hanya mengincar anak-anak dan Perempuan tetapi mereka juga sengaja mengincar jurnalis untuk di bunuh secara massal, agar kejahatan yang mereka lakukan tidak terexpose keluar. Belum lama ini Jurnalis Aljazeera Wael Dahdouh juga dibunuh karena ia memberitakan secara live di TV tentang pengeboman Israel di Gaza, sebelumnya ia juga menerima kabar bahwa istri & anak-anaknya gugur dibunuh Israel dalam serangan bom. Kejadian ini tak lama setelah Menteri Luar Negeri Amerika Serikat meminta Qatar menyensor Aljazeera agar tak lagi memberitakan pembantaian Israel.
Salah satu poin penting terkait pentingnya kita menyebarkan informasi Penjajahan dan Penyerangan Israel ke Palestina ini dengan menukil bagian dalam QS. Al-Isra ayat 7 : Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri. Apabila datang saat hukuman (kejahatan) yang kedua, (Kami bangkitkan musuhmu) untuk menyuramkan wajahmu lalu mereka masuk ke dalam masjid (Masjidil Aqsa), sebagaimana ketika mereka memasukinya pertama kali dan mereka membinasakan apa saja yang mereka kuasai.
Adalah agar masyarakat dunia menjadi tahu betapa buruknya wajah mereka dan betapa mereka seringkali berbohong terhadap kejahatan yang mereka lakukan, sehingga semakin kesini semakin banyak yang tersadarkan dan berbalik pihak menjadi bagian yang mengutuk serta mengecam tindak kejahatan mereka. Kini mata dunia semakin terbuka dan semakin paham bahwa Israel adalah rezim penjajah dan bangsa Palestina adalah korban penjajahan penindasan Israel.
Ini situasi yang belum pernah terjadi, karena sebelum ini narasi media global selalu mencitrakan Israel sebagai “korban”. Kekejaman Israel sudah terlalu melampaui batas hingga kini tumpah ruah masa terus melakukan aksi bela Palestina. Semoga Allah memberikan kekuatan dan memberikan Pertolongan untuk Palestina.[]
Iwan Sumiarsa, SH.,MH, Pembina LBH Keadilan Rakyat