Genosida di Gaza Belum Berhenti, Korban 51.355 Gugur dan 117.248 Terluka

Gaza (SI Online) – Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa 50 martir dan 152 orang yang terluka dirawat di rumah sakit di Jalur Gaza selama 24 jam terakhir akibat agresi Israel.
Dilansir Pusat Informasi Palestina, Kamis (24/4) Kementerian Kesehatan mengungkapkan bahwa jumlah korban tewas dan luka-luka sejak 18 Maret 2025, telah meningkat menjadi 1.978 orang yang meninggal dunia dan 5.207 orang yang luka-luka.
Dengan demikian, jumlah korban tewas akibat agresi Israel menjadi 51.355 orang martir dan 117.248 orang terluka sejak 7 Oktober 2023.
Ia berkata, “Sejumlah korban masih berada di bawah reruntuhan dan di jalan-jalan, dan ambulans serta kru pertahanan sipil tidak dapat menjangkau mereka.”
Sementara itu, Pasukan pendudukan Israel melanjutkan perang genosida kembali terhadap Jalur Gaza sejak 38 hari yang lalu, menyusul sikap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu membatalkan perjanjian gencatan senjata yang didukung secara politik dan militer oleh Amerika. Kejahatan Israel hanya disikapi dunia internasional dengan diam.
Dilaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel melancarkan puluhan serangan dan perusakan tempat tinggal. Di sisi lain dampak larangan Israel terhadap masuknya pasokan makanan pokok meningkat sejak awal Maret lalu. Akibatnya, potret bencana kelaparan yang dihadapi rakyat Jalur Gaza semakin mengerikan. [ ]