#Bebaskan PalestinaINTERNASIONAL

Genosida di Gaza Hari ke-335, Korban Gugur 40.861 dan 94.398 Terluka

Gaza (SI Online) – Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwa pihak penjajah Israel melakukan tiga pembantaian terhadap keluarga-keluarga Palestina di Jalur Gaza yang menyebabkan 42 orang tewas syahid dan 107 orang luka-luka selama 24 jam terakhir.

Kementerian mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa jumlah korban agresi Israel meningkat menjadi 40.861 orang yang tewas syahid dan 94.398 orang terluka sejak tanggal 7 Oktober lalu.

Kementerian menyatakan bahwa masih ada sejumlah korban di bawah reruntuhan dan di jalan dan ambulans serta kru pertahanan sipil tidak dapat menjangkau mereka.

Sejak 7 Oktober lalu, pasukan penjajah Israel telah melancarkan perang dahsyat di Jalur Gaza, yang mengakibatkan puluhan ribu orang mati syahid, terluka dan hilang, ditambah lagi dua juta orang mengungsi dan kehancuran rumah dan infrastruktur yang sangat luas. yang berdampak pada lebih dari 70% bangunan, dengan pengepungan yang ketat dan krisis kemanusiaan yang menyesakkan dan kelaparan yang belum pernah terjadi sebelumnya, terutama di Gaza dan bagian utaranya.

Memasuki hari ke-335, pesawat-pesawat tempur penjajah Israel mengebom lahan pertanian kosong, di barat daya kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah.

Seorang warga gugur tewas dan lainnya luka-luka akibat pasukan pendudukan menargetkan tenda di Jalan Al-Takiya di kawasan Al-Mawasi, sebelah barat Khan Yunis, selatan Jalur Gaza.

Lima warga gugur syahid dan puluhan lainnya luka-luka saat dini hari ini, Kamis, akibat serangan Israel yang membom tenda-tenda pengungsi di dekat Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di kota Deir Al-Balah.

Dini hari ini Kamis, anak-anak dan warga sipil terluka akibat pemboman pendudukan terhadap sebuah rumah keluarga Hassan di daerah Abu Iskander di lingkungan Sheikh Radwan, utara Kota Gaza.

Pasukan pendudukan mengebom lingkungan Al-Zaytoun dan Al-Sabra, di selatan Kota Gaza, dengan artileri, dengan tembakan dari kendaraan mereka yang ditempatkan di sekitar kampus universitas.

sumber: infopalestina

Artikel Terkait

Back to top button