#Bebaskan PalestinaINTERNASIONAL

Genosida di Gaza Hari ke-404, 43.712 Gugur Syahid dan 103.258 Terluka

Gaza (SI Online) – Pasukan pendudukan Zionis terus melakukan kejahatan genosida di Jalur Gaza hingga 404 hari berturut-turut.

Pasukan penjajah melancarkan puluhan serangan udara dan penembakan pasukan artileri, serta melakukan pembantaian terhadap warga sipil. Padahal situasi kemanusiaan sudah sangat buruk akibat serangan-serangan militer Israel ditambah pengepungan dan 95% warganya mengungsi.

Pusat Informasi Palestina pada Kamis (14/11) melaporkan bahwa pesawat tempur Israel dan artilerinya melanjutkan serangan dan bombardir sangat keras – kemarin, Rabu – di berbagai bagian Jalur Gaza, menargetkan rumah-rumah, tempat berkumpulnya para pengungsi, dan jalan-jalan, menewaskan puluhan orang yang mati syahid dan terluka.

Pasukan pendudukan Israel terus melakukan invasi darat ke wilayah-wilayah besar di Rafah, sejak 7 Mei lalu, dan beberapa wilayah Gaza, di tengah pemboman udara dan artileri, melakukan pembantaian yang mengerikan, dan mengebom rumah-rumah warga di kamp Jabalia.

Selama 40 hari berturut-turut, Gaza utara berada di bawah kepungan Israel dan kelaparan di tengah kekerasan pemboman udara dan artileri, dan isolasi total wilayah utara dari Gaza.

Pada hari ke-22, pasukan pendudukan terus mengganggu kerja pertahanan sipil di wilayah Jalur Gaza utara karena serangan dan agresi Israel yang sedang berlangsung, dan ribuan warga di sana dibiarkan tanpa bantuan kemanusiaan dan medis.

Lima warga menjadi syahid dan 11 lainnya luka-luka, Rabu malam ini, akibat serangan Israel yang menyasar berbagai wilayah di Jalur Gaza. Serangan tersebut terfokus pada dua tenda dan tempat berkumpulnya warga di wilayah tengah dan selatan Jalur Gaza.

Sumber media lokal menyebutkan, 5 warga orang tewas syahid dan sejumlah luka-luka terjadi akibat serangan Israel yang menargetkan perkumpulan warga di pintu masuk kamp Maghazi di Jalur Gaza tengah.

Sumber menjelaskan, para syuhada tersebut adalah: Mahmoud Fawzi Attia Abu Habal (24 tahun), Muhammad Youssef Ahmed Zuaiter (23 tahun), Ahmed Nahed Muhammad Al-Boubli (28 tahun), Suhaib Jihad Abu Ushayba (28 tahun) , dan Muhammad Fares Abdel Hadi Muslim (25 tahun).

Sumber tersebut melaporkan bahwa 9 warga terluka dalam pemboman yang menargetkan sebuah tenda di kawasan Beir 19 di Mawasi Khan Yunis, dan dua warga terluka dalam serangan lain yang menargetkan tenda di sebelah barat Nuseirat.

Kementerian Kesehatan melaporkan jumlah korban agresi Israel di Gaza meningkat menjadi 43.712 orang syahid dan 103.258 orang luka-luka sejak 7 Oktober 2023. [ ]

Artikel Terkait

Back to top button