Genosida di Gaza Masuki Hari ke-210, Korban Gugur 34.596 Orang dan 77.816 Terluka
Gaza (SI Online) – Pasukan penjajah Israel Zionis masih menggelar kejahatan genosida di Jalur Gaza, selama 210 hari berturut-turut, dengan melancarkan puluhan serangan udara, penembakan artileri dan operasi sabuk api.
Pasukan penjajah melakukan pembantaian berdarah terhadap warga sipil, dan melakukan kejahatan horor di wilayah yang diserang. Hal itu dilakukan di tengah situasi kemanusiaan yang sangat buruk akibat blokade dan pengungsian lebih dari 90% penduduk Jalur Gaza.
Dilansir Pusat Informasi Palestina, Jumat (3/5/2024) dilaporkan bahwa pesawat dan artileri penjajah Israel melanjutkan serangan dan pemboman dengan keras di berbagai bagian Jalur Gaza, menargetkan tempat tinggal warga, tempat penampungan para pengungsi dan jalan-jalan yang menewaskan puluhan syuhada tewas dan terluka.
Pesawat tempur penjajah Israel melancarkan serangan di sebelah Masjid Abu Shamala di lingkungan Tal Al-Sultan di Rafah.
Pesawat tempur penjajah mengebom rumah keluarga Eid di Blok 4 kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza tengah.
Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza mengatakan kemarin, Kamis (2/5) bahwa pasukan penjajah Israel melakukan 3 pembantaian baru terhadap keluarga-keluarga di Jalur Gaza selama 24 jam terakhir, dimana 28 orang tewas dan 51 orang terluka dibawa ke rumah sakit.
Kementerian Kesehatan mengumumkan dalam laporan statistik hariannya bahwa jumlah korban agresi Israel telah meningkat menjadi 34.596 orang yang tewas dan 77.816 orang terluka sejak tanggal 7 Oktober tahun lalu. [ ]