Genosida di Gaza Terus Berlanjut, Korban Gugur Capai 33.686 Orang
Gaza (SI Online) – Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza mengatakan pada Sabtu (13/4) bahwa pihak penjajah “Israel” melakukan 5 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza selama 24 jam terakhir, di mana 52 orang tewas dan 95 orang terluka dibawa ke rumah sakit.
Kementerian Kesehatan mengumumkan, dalam laporan statistik harian mengenai jumlah syuhada dan luka-luka akibat agresi Israel yang sedang berlangsung selama 190 hari, bahwa jumlah korban agresi telah meningkat menjadi 33.686 syuhada dan 76.309 luka-luka sejak 7 Oktober 2023.
Laporan menegaskan bahwa sejumlah korban masih berada di bawah reruntuhan dan di jalan, dan kru ambulans serta pertahanan sipil tidak dapat menjangkau mereka.
Di hari ke-189 agresi, pesawat penjajah Israel menargetkan wilayah barat kota Khan Yunis.
Pesawat penjajah melancarkan serangan ke kamp Nuseirat, menargetkan rumah keluarga Thabet di Kamp 2.
Artileri penjajah Israel membom Beit Hanoun, utara Jalur Gaza.
Pertahanan Sipil melaporkan bahwa 5 orang tewas dan 30 orang terluka dalam pemboman Zionis yang menargetkan rumah keluarga “Al-Assi” di Zarqa di pusat Kota Gaza.
Ada korban tewas dan lainnya terluka dalam pemboman Zionis yang menargetkan Beit Hanoun di Jalur Gaza utara.
Mahmoud Imad Al-Shafi’i menjadi martir dan lainnya terluka akibat pemboman sebuah rumah di kamp Al-Maghazi di Jalur Gaza tengah.
Dua orang syuhada tiba di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa dari kamp baru di Nuseirat di Jalur Gaza tengah.
Pihak pertahanan Sipil Gaza melaporkan bahwa krunya menerima lusinan panggilan darurat di Kegubernuran Pusat malam ini setelah artileri “Israel” menargetkan Sekolah Dasar Gabungan Kamp Baru di Nuseirat.
sumber: infopalestina