Gerakan di Maroko Serukan Boikot Carrefour karena Dukung Zionis
Rabath (SI Online) – Gerakan Pemboikotan Zionis (DBS) Maroko menyerukan untuk memboikot semua toko yang berafiliasi kepada Carrefour yang bertebaran di banyak wilayah Maroko.
Dilansir Pusat Informasi Palestina, Senin (20/2/2023) BDS Maroko mengungkapkan, sebab pemboikotan terhadap Carrefour karena keterlibatannya dengan penjajah zionis, sampai mereka mencabut kembali investasinya dari wilayah Palestina terjajah.
Seruan disampaikan kepada segenap warga Maroko dan para pendukung dan pembela hak-hak bangsa Palestina.
Menurut DBS, pada tanggal 8 Maret 2022 tahun lalu, Carrefour telah menyepakati Kerjasama dengan dua perusahaan: Yenot Bitan dan cabangnya Electra consumer product yang terlibat dalam pelanggaran besar terhadap bangsa Palestina.
Kedua perusahaan tersebut berperan langsung dalam sejumlah proyek permukiman zionis illegal dengan mencaplok lahan milik warga Palestina, untuk membuka perusahaannya, seperti yang dilakukan di dua permukiman Ariel dan Maaleh Adumim.
Laporan tanggal 16 November 2022 menegaskan, 7 lembaga sosial telah mengungkap keterlibatan Carrefour dalam kejahatan perang yang dilakukan rezim apartheid Israel, hal itu dengan dibukanya cabang di Palestina terjajah, yang menjual produk Israel ke seluruh dunia.
DBS mengatakan, penjajah zionis tak mungkin melanjutkan kolonialnya terhadap bangsa Palestina, kecuali karena adanya dukungan dan donasi dari sejumlah perusahaan, seperti Carrefour.
“Sehingga sudah sepantasnya bagi kita untuk memboikot Carrefour dan melakukan tekanan kepadanya hingga berhenti mendukung penjajah zionis, dimana keuntungannya digunakan untuk melanjutkan rezim colonial rasial di Palestina terjajah,” ungkap DBS. [ ]