Guru
![](https://i0.wp.com/suaraislam.id/wp-content/uploads/2024/10/guru-muslim.jpeg?resize=650%2C470&ssl=1)
Musa kurang apa hebatnya
Firaun raja dunia kalah sama dia
Allah memberi pelajaran pada Musa
Belajarlah pada orang yang hebat tahu masa depan manusia
Masa depan yang tahu pasti hanya Allah Subhanahu wa Taala
Bagi Tuhan masa lalu masa kini dan masa depan sama saja
Tuhan tak terikat waktu sebagaimana manusia
Manusia yang ingin tahu masa depan harus mendekat kepadaNya
Shalat sedekah baca Al-Qur’an dzikir mesti dilakukannya
Mendekat pada Allah menjaga hubungan baik dengan manusia
Jadi guru itu berat ya
Ia harus bisa menyatukan omongan dan tindakannya
Bila beda, orang tidak mempercayainya
Neraka mengancamnya
Bila menyatu kalimat mulut dan tangannya
Surga insya Allah menantinya
Jangan puas jadi guru hanya omong saja
Nulislah karena tulisan besar pengaruhnya
Sebagaimana omongan, tulisan mempengaruhi akal dan jiwa
Di zaman internet ini tulisan bisa dibaca manusia berjuta juta
Jadi guru tetaplah rendah hati ya
Teladanilah Rasulullah manusia paling mulia di dunia
Rasulullah melarang dirinya dibuat berhala
Disembah menyaingi Allah Taala
Sebagaimana orang Kristen menuhankan Nabi Isa yang mulia
Rasulullah adalah gurunya guru di dunia
Kalimat kalimatnya
Langkah langkahnya
Perbuatannya
Teladan bagi semua manusia di dunia
Meski ada yang menghina dan merendahkan dirinya
Rasulullah tidak peduli itu semua
Ia terus berjalan dengan Wahyu Ilahi di langit sana
Membimbing manusia agar bahagia
Di dunia dan setelah dunia
Rasul guru bagi keluarga
Tak pernah marah bentak bentak istri istrinya
Ia bimbing istrinya agar meniru Siti Maryam mulia
Ia bimbing putrinya agar meneladani Siti Asiyah intan permata
Rasul guru besar psikologi dunia
Senantiasa memotivasi sahabat sahabatnya
Agar menjadi orang besar di masa depannya
Abu Bakar Umar Utsman Ali jadi pemimpin dunia
Ulama dan Umara menyatu dalam diri mereka
Rasul guru militer tidak ada duanya
Bila kini para jenderal duduk di belakang meja
Ketika perang berkecamuk panas membara
Beda dengan Rasul tercinta
Ia terjun di pertempuran melawan kaum kafir durjana
Hingga pernah giginya tanggal terluka
Rasul membuat strategi terbaik dengan sahabat sahabatnya
Untuk mempertahankan Madinah kota cahaya
Yang baru berdiri beberapa bulan lamanya
Rasulullah guru para pengusaha
Berjualan dengan jujur itu kuncinya
Rasul berjanji pedagang yang tidak curang akan bersamanya di surga