Hadapi Kemajuan Iptek dengan Imtak
Takwa adalah sikap mendengarkan dengan penuh perhatian apa yang disampaikan Allah melalui Rasul-Nya, Muhammad Saw, serta melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Takwa membuat seseorang merasa takut kepada Allah, yang disertai dengan kewaspadaan dan tanggung jawab dalam setiap perbuatan, baik yang akan dilakukan, sedang berlangsung, maupun yang telah berlalu.
Seseorang yang bertakwa meyakini bahwa akan tiba hari yang sangat besar, yakni Hari Kiamat, di mana seluruh amal perbuatan manusia akan ditimbang dan dipertanggungjawabkan.
Keyakinan terhadap datangnya hari tersebut merupakan buah dari keimanan seseorang kepada Allah, Rasul-Nya, dan segala yang disampaikan oleh Rasul. Salah satu yang disampaikan adalah adanya Hari Kiamat.
Keimanan inilah yang menumbuhkan rasa takwa yang mendalam dalam jiwa, sehingga mendorong seseorang untuk senantiasa hidup dengan penuh kewaspadaan.
Salah satu tabiat manusia adalah menyukai hal-hal yang baru. Kecenderungan inilah yang mendorong manusia untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, menghasilkan berbagai penemuan baru yang inovatif.
Penemuan-penemuan tersebut mempermudah manusia dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, menciptakan solusi praktis untuk berbagai kebutuhan hidup.
Keunikan manusia terletak pada potensi yang dikaruniakan Allah kepadanya, sebuah kemampuan istimewa yang tidak dimiliki oleh makhluk lain. Dengan potensi ini, manusia mampu menggali, mempelajari, dan mengolah kekayaan yang tersembunyi di dalam semesta, termasuk di dalam bumi.
Manusia telah menggali isi perut bumi, menjelajahi kedalaman laut, menciptakan alat untuk terbang di udara, bahkan menjelajah jauh ke luar angkasa.
Manusia terus melangkah lebih jauh dengan menciptakan teknologi yang mendekatkan mereka satu sama lain dalam waktu singkat, yaitu melalui jaringan internet. Dengan bantuan perangkat seperti telepon pintar, telepon genggam, dan sejenisnya, serta berbagai aplikasi yang memanfaatkan jaringan ini, manusia mampu berinteraksi tanpa batasan waktu dan tempat. Informasi dari berbagai penjuru dunia—barat, timur, utara, dan selatan—dapat diperoleh dalam hitungan detik melalui mesin pencarian yang telah terdigitalisasi.
Semua aktivitas ini kini dapat dilakukan dengan mudah melalui telepon pintar (smartphone) yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Seolah-olah, manusia telah menggenggam dunia dalam genggamannya dan menyimpannya di dalam sakunya.
Saat ini, dunia sedang berlomba-lomba untuk terus menciptakan dan mengembangkan ilmu pengetahuan serta teknologi. Namun, tidak ada yang tahu kapan puncak atau akhir dari perlombaan ini akan tiba.
