Hadapi Wabah Corona dengan Terus Berdoa
Bogor (SI Online) – Meski meliburkan pengajian dalam rangka mengantisipasi wabah virus Corona, KH Didin Hafidhuddin tetap memberikan materi kajiannya melalui kiriman pesan di handphone.
Kajian Ahad (22/3/2020) ini, Kiai Didin memberikan pelajaran yang diambil dari tafsir surat Ash Shaffat (37) ayat 97 sampai dengan 101. Menurutnya, ada beberapa pelajaran yang dapat diambil dari kelima ayat tersebut.
Pertama bahwa setiap dakwah amar makruf nahyi munkar akan selalu ada tantangan. Contohnya, seperti yang dihadapi oleh Nabi Ibrahim. “Tetapi Allah Swt pasti menolong dan menyelamatkan hamba Nya yang menolong agama Nya,” kata Kiai Didin melalui pesannya yang diterima Suara Islam Online.
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu menjelaskan bahwa Nabi Ibrahim selalu berdoa kepada Allah Swt dengan penuh kesungguhan dan keyakinan agar dianugerahkan anak keturunan yang shalih. Dan doanya dikabulkan oleh Allah Swt dengan lahirnya Nabi Ismail dari rahim Iiti Hajar dan Nabi Ishaq dari Siti Sarah
“Kita pun harus menjadikan doa dan permohonan kepada Allah Swt sebagai life style (gaya hidup) kita. Dalam segala persoalan dan masalah. Termasuk dalam menghadapi mewabahnya Covid 19 (virus Corona) sekarang ini,” ujar Kiai Didin.
“Mudah-mudahan Allah Swt mengabulkan segala doa dan permohonan kita. Mudah-mudahan Allah Swt akan menjaga kita semua dari berbagai musibah dan fitnah kehidupan. Mudah-mudahan Allah Swt akan menyembuhkan kembali saudara-saudara kita yang sakit sekarang ini. Dan bagi yang wafat mudah-mudahan Allah Swt menjadikannya mati Syahid. Amien ya Rabb,” tandas Kiai Didin.
Seperti diketahui, kasus positif COVID-19 di Indonesia sampai dengan Sabtu (21/3) sudah mencapai 450 kasus dan angka kematian 38 orang. Sementara itu 20 orang dinyatakan sembuh. Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto.
red: adhila