Hamas: Gencatan Senjata Buah Ketabahan dan Ketangguhan Rakyat Palestina
Gaza (SI Online) – Gerakan perlawanan Hamas mengatakan bahwa kesepakatan gencatan senjata dengan penjajah Israel untuk menghentikan perang genosida di Gaza merupakan hasil dari “ketabahan” rakyat Palestina dan “perlawanan” mereka.
“Kesepakatan gencatan senjata adalah hasil dari ketabahan rakyat Palestina yang legendaris dan perlawanan gagah berani di Jalur Gaza selama lebih dari 15 bulan, kesepakatan itu membuka jalan menuju realisasi aspirasi rakyat kami untuk pembebasan dan kembalinya mereka, ” kata Hamas dikutip dari Pusat Informasi Palestina, Kamis (16/1/2025).
Hamas juga mengucapkan terima kasih kepada para mediator, yang telah berusaha keras untuk mencapai kesepakatan pada Rabu (15/1).
Pihaknya memuji kesepakatan itu sebagai pencapaian besar bagi rakyat Palestina dan orang-orang bebas di dunia, Gerakan itu mengatakan itu menandai titik balik dalam perjalanan konflik dengan pendudukan Israel, dan merupakan langkah penting untuk mencapai tujuan rakyat untuk pembebasan dan kembali.
Ia menambahkan kesepakatan itu datang sebagai tanggapan atas tanggung jawabnya terhadap orang-orang yang sabar di Jalur Gaza, dengan tujuan menghentikan agresi pendudukan Israel dan mengakhiri pertumpahan darah, pembantaian, dan perang pemusnahan yang dialami rakyat Jalur Gaza.
Sebelumnya pada Rabu, Perdana Menteri Qatar dan Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah mencapai kesepakatan untuk menghentikan perang 15 bulan di Gaza dan menukar tawanan Israel dengan tawanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.
Pihaknya mengatakan gencatan senjata akan mulai berlaku pada Ahad, 19 Januari 2025. [ ]