Harga Pangan Naik Setiap Tahun, Begini Solusi Islam
Masyarakat kembali dibuat terkejut dengan naiknya harga bahan kebutuhan pokok. Meskipun keputusan pemerintah ini, bukanlah kali pertama dirasakan oleh berbagai pihak.
Banyak yang mengeluhkan keputusan ini sangat tidak berpihak bagi masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah. Mau tidak mau masyarakat harus menerima penetapan harga yang sudah ditetapkan di pasar.
Dikutip dari Food and Agriculture Organization (FAO) melaporkan Indeks harga pangan dunia melonjak pada Maret 2022 dan mencapai level tertinggi sepanjang sejarah.
“Indeks harga pangan dunia rata-rata mencapai 159,3 poin pada Maret 2022. Naik 17,9 poin atau 12,6% dibanding Februari 2022 yang melompat ke level tertinggi baru sejak tahun 1990,” tulis FAO di situs resminya. (katadata.co.id, 08/04/2022)
Naiknya sejumlah harga bahan kebutuhan pokok di Indonesia menjadi isu klasik yang terus terjadi, berulang setiap pergantian tahun. Tak terkecuali pada jelang pergantian tahun 2022-2023 kali ini. Kebutuhan pokok masyarakat naik, dari mulai minyak, beras, telur, daging, bawang dan lainnya. Masyarakat tak mampu berbuat banyak, dalam menyikapi siklus kenaikan bahan pokok tersebut. Kondisi perekonomian yang semakin berat dirasakan oleh banyak pihak.
Alih-alih memperbaiki perekonomian, langkah antisipasi dari pemerintah nyatanya belum mampu untuk mengatasi masalah kenaikan harga bahan pokok di pasaran. Di tengah kondisi masyarakat yang berat, hal ini semakin memberi masalah yang berkelanjutan, jika tidak diselesaikan dengan solusi yang tepat. Ditambah PHK yang terus meningkat terjadi di berbagai perusahaan, membuat para pencari nafkah semakin terbebani untuk memenuhi kebutuhan hidup karena hilangnya mata pencaharian mereka.
Mengapa Terjadi?
Sistem ekonomi yang diterapkan hari ini yakni ekonomi Kapitalis, berkaitan erat dengan pemilik modal. Harga pasar sangat bergantung kepada kuantitas dan permintaan di pasar.
Jika jumlah ketersediaan barang di lapangan langka, sementara permintaan di pasar tinggi, akan berimbas pada tingginya penetapan harga. Inilah yang menyebabkan harga menjadi naik melambung tinggi, ketika permintaan tidak sesuai dengan stok pasar.
Di sisi lain, terjadi permainan nakal dari para pemilik modal dengan cara menimbun stok pangan yang bertujuan untuk menciptakan kenaikan harga di tengah masyarakat.
Lantas, bagaimana agar kondisi ini kembali stabil? Perlu dilakukan pengkajian dan pembahasan yang serius dan sistematik, khususnya tinjauan dalam pandangan Islam.