Hari Ketiga Agresi di Gaza, 44 Gugur dan Ratusan Terluka
Gaza (SI Online) – Memasuki hari ketiga agresi Zionis ke Jalur Gaza, Ahad (7/8/2022) malam, jumlah korban meningkat menjadi 44 gugur dan lebih dari 360 lainnya terluka, di antara masih dalam kondisi kritis.
Laporan terakhir yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri di Gaza mengkonfirmasi bahwa jumlah korban tewas telah meningkat menjadi setidaknya 44 orang, setelah setidaknya 12 warga sipil gugur dalam serangkaian serangan terhadap beberapa lokasi di Jalur Gaza.
Laporan tersebut menyatakan bahwa di antara para korban yang meninggal adalah 15 anak-anak dan 4 wanita. Sementara jumlah korban luka meningkat menjadi 360 warga, yang menderita berbagai luka.
Dilansir Pusat Informasi Palestina, Senin (8/8) sebuah sumber lokal mengatakan bahwa pesawat pendudukan Israel menarget kereta kuda dan mobil sipil di dekat “persimpangan Al-Samer”, di pusat Kota Gaza, yang menewaskan tiga orang, termasuk seorang polisi lalu lintas.
Sebuah sumber medis juga melaporkan lima anak meninggal dunia, setelah pemboman Israel di dekat “Pemakaman Falujah” di Jalur Gaza utara, dan tubuh mereka ditemukan berserakan dan dibawa ke rumah sakit Indonesia di Gaza.
Seorang warga dan ketiga putranya gugur dalam pemboman Zionis yang menarget sebuah rumah di kamp pengungsi Al-Bureij di Jalur Gaza tengah, dan mereka dibawa ke Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsha di Deir Al-Balah, menurut sumber-sumber lokal.
Brigade Al-Qassam menyatakan berbela sungkawa atas meninggalnya Mujahid Yasser Nimr Al-Nabahin dari kamp Al-Bureij, yang gugur bersama ketiga putranya dalam agresi Zionis terus-menerus di Jalur Gaza.
Di antara para syuhada adalah 3 saudara dari keluarga Nabahin, 4 saudara dari keluarga Najm, dan dua saudara dari keluarga Neirab.
Kantor Media Pemerintah menyebutkan 9 gedung apartemen hancur, sementara sekitar 1.500 unit rumah rusak, 16 di antaranya hancur total, 71 di antaranya tidak layak huni, sementara 1.400 unit rumah rusak sebagian.
Pasukan pendudukan terus melancarkan serangan di seluruh Jalur Gaza, dan membom banyak rumah, tanah dan pos perlawanan, sementara pesawat tempur tidak berhenti terbang di langit Jalur Gaza.
Jumlah korban meningkat signifikan setelah pasukan pendudukan Zionis melakukan dua pembantaian. Yang pertama terjadi di kamp pengungsi Jabalia, wilayah utara Jalur Gaza, yang mengakibatkan 7 warga Palestina gugur, termasuk 5 anak-anak, dan lebih dari 20 luka-luka. Yang kedua di Rafah, yang mengakibatkan 7 orang gugur, termasuk seorang anak dan dua wanita, salah satunya gugur bersama dengan putranya, dan lebih dari 40 luka-luka.
Sejak Jumat malam, pasukan pendudukan Zionis telah melancarkan serangan besar-besaran di Jalur Gaza, sebagai bagian dari agresi yang mereka sebut “The Truthful Dawn”.
sumber: infopalestina