DAERAH

Hari Pertama Usai Liburan, Pegawai Pontren Husnul Khotimah Ikuti Pelatihan ‘Mental Health’

Kuningan (SI Online) – Pondok Pesantren Husnul Khotimah, Kuningan, Jawa Barat, menggelar Pelatihan Mental Health pada hari pertama pasca liburan pegawai pesantren, Rabu, 8 Januari 2025.

Acara yang berlangsung di Gedung Darul Arqom ini diikuti oleh wali asrama, staf pembinaan, serta kru pembinaan. Pelatihan menghadirkan Coach Muhammad Zaelani, CEO Lantabur Konsultan Pendidikan, sebagai pemateri utama.

Ketua Pelaksana, Ustadz Sanwani, menjelaskan pentingnya pelatihan ini sebagai respons dari hasil hearing dan sharing pegawai terhadap tantangan emosional yang dihadapi wali asrama dalam membina 4.300 santri dengan karakter yang beragam.

“Pekerjaan wali asrama menuntut kesabaran dan kemampuan mengelola emosi. Jika tidak siap, bisa memicu hal-hal yang tidak diinginkan. Mari kita memandang santri sebagai ladang pahala, bukan beban, dan menjadikan pembinaan mereka sebagai ibadah dalam membentuk generasi Rabbani,” ungkap Ustaz Sanwani.

Dalam pemaparannya, Coach Muhammad Zaelani menyoroti pentingnya menjaga kesehatan jiwa di tengah tekanan pekerjaan.

“Saat ini, kondisi mental sering menjadi perhatian. Setiap hari muncul rasa cemburu, rindu yang mendalam, bahkan rasa tidak puas dengan diri sendiri. Ini bisa menimbulkan banyak tekanan dibandingkan dengan orang lain,” ujarnya.

Zaelani menambahkan bahwa saat menghadapi tekanan, penting untuk berdoa dan bersandar kepada Allah.

“Sebagaimana disebutkan dalam Surat Ar-Ra’d ayat 28, ‘Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram.’ Namun, sering kali kita terlalu sibuk hingga membaca Al-Qur’an pun terasa sulit,” jelasnya.

Ia juga memaparkan berbagai gejala stres, seperti overthinking, sulit fokus, nyeri tubuh, asam lambung naik, serta gangguan pola tidur.

“Mengelola stres dimulai dari menjaga hati tetap tenang, meningkatkan ibadah, dan bersandar pada Allah. Dengan begitu, kita dapat lebih fokus menghadapi tantangan hidup dan kembali produktif,” tambah Zaelani.

Ketua Yayasan Husnul Khotimah, KH. Mu’tamad, turut menyampaikan pesan kepada peserta pelatihan. Ia mengingatkan pentingnya kesabaran dalam menjalankan amanah membina para santri.

“Sebagaimana firman Allah dalam surat Ar-Ra’d ayat 28, hati menjadi tenang dengan mengingat Allah. Dengan pelatihan ini, kita belajar mengelola emosi agar siap menghadapi permasalahan tanpa stres berkepanjangan.”

Pelatihan ini diharapkan dapat membantu wali asrama, staf pembinaan, dan kru pembinaan untuk lebih siap menghadapi tantangan emosional dan melaksanakan tugas dengan penuh keikhlasan serta semangat ibadah. []

Back to top button