Hati-Hati dengan Bola

Kita berdoa, semoga kebiasaan minuman keras (dan pergaulan seks bebas) para pemain bola di Eropa tidak terbawa ke Indonesia. Tapi siapa bisa jamin? Syukur-syukur kalau mereka tertarik kepada budaya Indonesia dan kemudian masuk Islam. Seperti yang terjadi pada ayah calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia Miliano Jonathans, Dennis Jonathans yang mengucapkan dua kalimat syahadat di International Muallaf Center, Masjid Agung Sunda Kelapa, Rabu (26/03/2025).
Pemain olahraga yang terkenal -dalam bidang tinju- kemudian masuk Islam, adalah Mike Tyson. Petinju top dunia ini masuk Islam ketika di penjara. Saat itu ia heran, mengapa banyak orang Islam di penjara hidupnya tenang. Mereka shalat, membaca Al-Qur’an, berdzikir dan lain-lain. Sementara ia sang juara tinju dunia bergelimang dengan uang hidupnya kacau dan tidak bahagia. Suka melecehkan perempuan, menenggak alkohol dan lain-lain. Dari situlah ia kemudian masuk Islam dan merasakan kebahagiaan dengan keislamannya hingga kini.
Kabar menggembirakan bola ini datang dari Jawa Timur. Beberapa tahun lalu saya diajak menyaksikan langsung ‘Liga Bola Santri’ di Malang, Jawa Timur. Saya pun mengiyakannya. Jadi para santri ini dididik bermain bola yang bagus tapi harus tetap kokoh keislamannya. Ia harus rajin shalat, membaca Al-Qur’an, shalat malam, menghindari maksiyat dan lain-lain.
Salah satu penggerak penting pemain bola santri ini adalah KH Fathur Rahman. Ia adalah pendiri pesantren terkenal di Mojokerto, Pesantren Elkisi. Ia juga Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Jawa Timur. Di pesantrennya yang tanahnya luas, selain membangun gedung pesantren dan masjid, ia juga membangun lapangan bola beserta asramanya. Ia ingin para santri ini menjadi pemain bola yang profesional dan membawa nama harum agamanya.
Kini ia diangkat menjadi Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) wilayah Mojokerto. Di pesantrennya, para pelatih bola baik dari daerah maupun pusat sering mengadakan diskusi dan rapat. Wallahu azizun hakim. []
Nuim Hidayat, Direktur Forum Studi Sosial Politik.