Hendropriyono Tuduh Sultan Hamid II Pengkhianat, Ketua Yayasan: Tidak Bijak dan Tidak Tepat
“Selama ini, kami tidak pernah melakukan upaya politisasi sejarah bangsa, yang kami lakukan adalah meluruskan sejarah bangsa Indonesia, yakni meluruskan yang kusut atau lainnya,” katanya.
Usulan pengajuan gelar kepahlawanan untuk Sultan Hamid II lahir berdasarkan fakta yang diungkap secara penelitian, dan fakta-fakta ilmiah juga harus diakui, katanya.
“Faktanya, Sultan Hamid adalah perancang lambang negara yang sudah diakui oleh semuanya dan rasa nasionalisme Sultan Hamid begitu besar dan pantas sebagai pejuang Indonesia,” katanya.
Sebelumnya, Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono juga dilaporkan ke Polda Kalbar terkait videonya yang menyebut Sultan Hamid II sebagai “penghianat bangsa”, pelapor itu adalah Pangeran Sri Negara Kesultanan Pontianak, Syarif Mahmud ke Polda Kalbar, Sabtu (13/6) malam.
“Saya mewakili keluarga besar Sultan Hamid II melaporkan Hendropriyono atas pernyataannya yang menyebut Sultan Hamid II seorang ‘penghianat bangsa’,” katanya.
Menurut dia, dirinya mendapat video tersebut pada Sabtu pagi, dari salah satu pengurus Yayasan Sultan Hamid II. Video tersebut berdurasi 6 menit 13 detik yang menampilkan AM Hendropriyono berbicara tentang Sultan Hamid II dan sejumlah cuplikan gambar.
“Laporan pengaduan ini terkait adanya dugaan penghinaan dan pencemaran nama baik (Sultan Hamid II),” kata Mahmud.
sumber: ANTARA