Hikmah dan Pesan Spiritual dari Surat Al-Kahfi (Bagian 1)
Kisah tentang Keadilan dan Menolong yang Lemah: Kisah ini merupakan kisah Dzul Qarnain yang belaku adil dalam menggunakan kekuatannya untuk melindungi manusia atas para perusak.
Pembicaraan lainnya selain Kisah-kisah dalam Surat Al-Kahfi
Sebagaimana surah ini menggunkan ketiga kisah di atas untuk tujuannya dalam penyampaikan pesan dan pelajaran, di sisi lain, ia juga menggunakan tiga perumpamaan yang menjelaskan bahwa, kebenaran tidak terkait dengan banyaknya harta dan atau keunggulan manusia. Perumpaan itu seperti:
Orang kaya yang memperkaya diri dengan hartanya dan orang miskin yang merasa cukup dengan imannya.
وَاضْرِبْ لَهُمْ مَّثَلًا رَّجُلَيْنِ جَعَلْنَا لِاَحَدِهِمَا جَنَّتَيْنِ مِنْ اَعْنَابٍ وَّحَفَفْنٰهُمَا بِنَخْلٍ وَّجَعَلْنَا بَيْنَهُمَا زَرْعًاۗ
Berikanlah (Nabi Muhammad) kepada mereka sebuah perumpamaan, yaitu dua orang laki-laki. Kami berikan kepada salah satunya (yang kufur) dua kebun anggur. Kami kelilingi kedua kebun itu dengan pohon-pohon kurma dan Kami buatkan ladang di antara kedua (kebun) itu. (QS. Al-Kahf [18]:32)
Perumpamaan kesirnaan dunia dan apa yang ada di dalamnya.
وَاضْرِبْ لَهُمْ مَّثَلَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا كَمَاۤءٍ اَنْزَلْنٰهُ مِنَ السَّمَاۤءِ فَاخْتَلَطَ بِهٖ نَبَاتُ الْاَرْضِ فَاَصْبَحَ هَشِيْمًا تَذْرُوْهُ الرِّيٰحُ ۗوَكَانَ اللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ مُّقْتَدِرًا
Buatkanlah untuk mereka (umat manusia) perumpamaan kehidupan dunia ini, yaitu ibarat air (hujan) yang Kami turunkan dari langit sehingga menyuburkan tumbuh-tumbuhan di bumi, kemudian (tumbuh-tumbuhan) itu menjadi kering kerontang yang diterbangkan oleh angin. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. Al-Kahf [18]:45)
Iblis dan apa yang menimpa mereka sebagai balasan atas keangkuhannya, yaitu dicampakkan dan laknat.
وَاِذْ قُلْنَا لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اسْجُدُوْا لِاٰدَمَ فَسَجَدُوْٓا اِلَّآ اِبْلِيْسَۗ كَانَ مِنَ الْجِنِّ فَفَسَقَ عَنْ اَمْرِ رَبِّهٖۗ اَفَتَتَّخِذُوْنَهٗ وَذُرِّيَّتَهٗٓ اَوْلِيَاۤءَ مِنْ دُوْنِيْ وَهُمْ لَكُمْ عَدُوٌّۗ بِئْسَ لِلظّٰلِمِيْنَ بَدَلًا
(Ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, “Sujudlah kamu semua kepada Adam!” Mereka pun sujud, tetapi Iblis (enggan). Dia termasuk (golongan) jin, kemudian dia mendurhakai perintah Tuhannya. Pantaskah kamu menjadikan dia dan keturunannya sebagai penolong449) selain Aku, padahal mereka adalah musuhmu? Dia (Iblis) seburuk-buruk pengganti (Allah) bagi orang-orang zalim. (QS. Al-Kahf [18]:50)
Ayat ini memperingatkan manusia agar tidak menjadikan Iblis dan pengikutnya sebagai pelindung. Ayat ini juga menegaskan bahwa Iblis dan keturunannya telah menjadi musuh bagi manusia sejak awal penciptaan. Mereka berupaya mendorong manusia menuju kejahatan dengan tipu daya, menjauhkan mereka dari orang-orang yang memiliki jiwa yang bersih, serta berusaha memisahkan manusia dari lingkungan yang dipenuhi dengan kebaikan dan kemurnian jiwa.