HNW Terima Delegasi Pimpinan PAS, Bahas Demokrasi Hingga Islamofobia
HNW menambahkan pengalaman PAS seperti itu penting terus bisa ditindaklanjuti. Hal yang perlu diketahui oleh khalayak luas di Indonesia, untuk mengkoreksi islamofobia, agar kemudian bisa menguatkan partai-partai Islam berada dalam posisi dimana keadilan bisa dilaksanakan, rahamatan lil alamin Islam bisa diwujudkan, sekaligus juga mengkoreksi salah paham pihak manapun terhadap relasi Islam/partai Islam dengan kekuasaan atau dengan politik.
“Kami bersepakat pentingnya bisa melanjutkan dan menguatkan posisioning relasi antara Islam dan demokrasi, kontribusi Umat Islam untuk memajukan bangsa dan negara, dan kemudian dengan seluruh potensinya menguatkan kehidupan berpolitik di suatu negara baguan dari saham peran untuk kuatkan hubungan antara dua negara; Malaysia dan Indonesia. Karenanya sangat baik bila kerjasama antar kelompok-kelompok yang kemudian membangun demokrasi termasuk yang berdasar agama (Islam), untuk dilanjutkan,”sambungnya.
Dalam kesempatan itu, HNW juga menyampaikan tentang pentingnya PAS untuk membantu warga negara Indonesia di Malaysia terkait beragam masalah yang mungkin ditemui warga negara Indonesia di Malaysia, termasuk juga terkait masalah Pemilu tahun depan. Warga negara Indonesia di Malaysia jumlahnya cukup besar, yaitu sekitar dua juta orang. Warga negara Indonesia di Malaysia yang terdaftar sebagai pemilih jumlahnya 800 ribu orang
“Seringkali warga Indonesia tidak menggunakan hak pilihnya karena tidak tahu, atau tidak mendapatkan izin, atau karena “mereka mendapat kesulitan” untuk ikut. Saya sampaikan sangat baik bila mereka (PAS) juga mengingatkan warga Malaysia bila mempunyai pekerja dari Indonesia di perkebunan sawit maupun lainnya, untuk mengizinkan warga negara Indonesia menggunakan haknya untuk melakukan pilihan pada pemilu yang akan datang,” harap HNW.
“Mereka menyampaikan kesiapan untuk mengingatkan warga Malaysia bila mereka mempunyai pekerja dari Indonesia, atau mereka yang punya relasi dengan orang Indonesia yang tinggal di Malaysia,agar mengingatkan untuk mempergunakan hak pilihnya untuk dapat memilih sesuai dengan preferensi atau sesuai dengan hak yang mereka miliki,” tambah HNW.
Dalam pertemuan itu Dato Sri Tuan Ibrahim Bin Tuan Man menyambut baik proses demokrasi yang ada di Indonesia dan ikut mendoakan agar Pemilu di Indonesia yang akan diselenggarakan tahun depan berjalan dengan yang terbaik, yang paling demokratis, serta berjalan untuk bisa menghadirkan pengukuhan hubungan antara Malaysia dan Indonesia.
Dalam pertemuan itu Dato Sri Tuan Ibrahim Bin Tuan Man didampingi antara lain Ustaz Muhammad Ismi Bin Taib, Dato Dr. Nik Zawawi, Ustaz Kamal Ashari, Ustaz Misbahul Munir Masduki, Awang Solahuddin Hashim. Turut hadir antara lain Ketua Fraksi PKS MPR Tiffatul Sembiring, Sekretaris Fraksi Johan Rosihan, Staf Khusus Wakil Ketua MPR Soenmanjaya, Anggota Komisi I DPR sekaligus Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Sukamta PhD, juga mantan Mentan Dr. Suswono.
red: adhila