Hoaks! Pidato Anies yang Menghina Kain Batik Potongan para Buzzerp

Jakarta (SI Online) – Sebuah unggahan Twitter yang berisi potongan video mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, menjadi perbincangan warganet.
Dalam video berdurasi 43 detik itu, Anies Baswedan menyatakan penggunaan baju batik yang menjadi identitas Indonesia merupakan pelanggaran.
Video itu menampilkan pernyataan Anies bahwa kain batik biasanya digunakan sebagai bawahan, bukan baju. Saat kain batik digunakan sebagai bawahan, orang menggunakan kebaya sebagai atasan atau baju.
Lantas, Anies menyebut terjadi pelanggaran karena kain batik digunakan sebagai atasan atau baju.
Pelanggaran itu pun dianggap ketidak-sopanan yang diikuti banyak orang, hingga menjadi baju batik identitas Indonesia.
Pemilik akun Twitter itu menambahkan narasi sebagai berikut:
“Kok bisa menghina Batik..kok gak bisa bedakan sarung dengan atasan..keterlaluan sih ketika Indonesia sedang berjuang Batik diakui dunia..”
Unggahan itu pun telah mendapatkan 138 komentar, diunggah ulang hingga 114 kali, dan disukai 138 pengguna lain Twitter.
Lalu, benarkah Anies Baswedan menghina batik seperti tampak pada unggahan video itu?

Penjelasan:
Seperti dilansir ANTARA, video tersebut diambil saat Anies Baswedan menghadiri acara kuliah pakar Program Pascasarjana (PPs) Universitas Muslim Indonesia (UMI) pada 10 Desember 2022 lalu.