Ida Fauziyah Siap Jaga Eksistensi Madrasah Diniyah
Kendal (SI Online) – Calon wakil gubernur Jawa Tengah Ida Fauziyah menegaskan, akan terus menjaga eksestensi madrasah diniyah (madin).
“Jawa Tengah ini basis pesantren, dan madrasah diniyah. Keberadaannya harus terjaga,” ujar Ida saat hadir dalam “Akhirus Sanah” Ponpes Wasilatul Huda, Bugangan, Taman Gede, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal, Selasa (5/6) dini hari.
Mantan Ketua Umum Fatayat NU ini menyatakan, salah satu langkah yang diambil adalah meniadakan full day school (FDS) di provinsi ini.
“Madin harus tetap eksis, karena keberadaannya menjadi salah satu tempat pendidikan karakter yang sangat dibutuhkan bangsa ini,” jelasnya.
Di Ponpes yang diasuh KH M Adib Anas Nor tersebut, Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKK) PBNU ini juga diberi kesempatan untuk memberikan sambutan. Acara “Akhirus Sanah” sendiri dihadiri ratusan orang, mulai dari wali santri hingga masyarakat umum.
Pendamping Sudirman Said dalam Pilgub Jateng mengaku bersyukur bisa diberi kesempatan silaturahmi.
“Dengan silaturahmi ini saya bisa kenalan dengan bapak ibu yang hadir dalam acara ini,” katanya.
Ida menceritakan, pencalonannya dalam Pilgub Jateng ini merupakan amanah dari partai dan para ulama, demi membawa Jawa Tengah semakin lebih baik.
“Karena itu, nyuwun pangestunipun,” tuturnya.
Selain itu, Ida juga meminta didoakan agar selalu amanah, termasuk saat statusnya sudah menjadi wakil gubernur.
“Selain amanah, mohon doanya juga agar jadi orang yang manfaat bagi umat dan masyarakat,” tegasnya.
Sebelumnya, Ida juga melakukan silaturahmi dengan Pengasuh Ponpes Jabal Nur, Kaliwungu, Kendal, KH Ali Nurudin. Di Kompleks Ponpes ini, Ida juga mengikuti salat terawih berjamaan.
Dalam kesempatan itu mereka juga berbicara banyak hal, seperti aktifitas Ida selama pencalonan, dan beberapa agenda ke depan.
Ref: Shodiq Ramadhan