Ikhlas, Langkah Menuju Pribadi yang Kreatif

Hal ini disebabkan fokus utama dari siswa ini bukanlah kualitas dari perbuatannya, tetapi hal-hal yang bersifat eksternal: pujian dari teman-temannya. Sehingga, apa pun akan ia lakukan demi memperoleh pujian dari teman-temannya, bahkan menyontek.

Menjadi Pribadi Kreatif dengan Berbuat Ikhlas

Motivasi intrinsik merupakan dorongan yang tidak hanya membuat seseorang bisa fokus dan menikmati pekerjaannya, tetapi juga dapat mendorong seseorang pada perbuatan yang dilandasi keikhlasan.

Jika kita jeli melihat dua konsep ini, yaitu ikhlas dan motivasi intrinsik, kita akan menemukan titik temu atau kesamaan: sama-sama tidak mengharapkan pujian atau imbalan dari orang lain.

T. M. Amabile, seorang ahli psikologi sosial telah melakukan banyak riset empiris yang tertuang dalam bukunya “Creativity in Context” terkait pentingnya motivasi intrinsik dalam karier seseorang, misalnya menikmati apa yang kita lakukan dalam sikap kreatif.

Tesis utama dari riset yang dilakukan Amabile dan rekan-rekannya adalah bahwa “bahwa motivasi intrinsik sangat mendukung kreativitas seseorang.”

Kesimpulannya: jika seseorang melakukan sesuatu tanpa disertai harapan apa pun dari orang lain (ikhlas), maka hal ini akan memantik kreativitas pada dirinya. Wallahu a’lam.

Adzin Aris A. A., Mahasiswa UIN Raden Mas Said, Surakarta.