Ikhwanul Muslimin Tolak Aneksasi Israel di Tepi Barat
Ramallah (SI Online) – Ikhwanul Muslimin mengusulkan tiga langkah untuk menentang rencana aneksasi Israel di Tepi Barat.
Juru bicara Ikhwanul Muslimin, Talaat Fahmi, menegaskan bahwa rencana Israel untuk mencaplok Tepi Barat yang diduduki adalah serangan terhadap tanah dan orang-orang Palestina.
“Kami menyerukan tiga langkah yaitu membentuk konsensus tentang masalah Palestina, mendesak negara-negara Arab memutuskan hubungan dengan Israel, dan meminta PBB mendukung legitimasi internasional yang menganggap tindakan yang membahayakan di Tepi Barat sebagai kejahatan,” ujar Fahmi dikutip dari Anadolu, Rabu (29/4/2020).
Bulan lalu, Presiden Israel Benjamin Netanyahu bertekad “mencaplok” permukiman ilegal Yahudi di Tepi Barat dan Lembah Yordania.
Di bawah “rencana perdamaian” yang diusulkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, komisi gabungan yang dibentuk oleh para pejabat AS-Israel memulai proses pemetaan di Tepi Barat untuk “mencaplok” wilayah-wilayah ini.
Selain itu, para menteri luar negeri Arab diperkirakan akan mengadakan konferensi darurat untuk membahas rencana aneksasi Israel pada Kamis.
red: adhila