NUIM HIDAYAT

Ikhwanul Muslimin

Qutb pernah lebih dua tahun di Amerika
Ilmu ilmu Barat dikuasainya
Pengalaman hidup di sana dirasakannya
Sehingga ia menulis buku pengalaman hidupnya di Amerika

Ia merasa kering hidup di sana
Ia mengakui teknologi maju hebat di sana
Tapi manusianya banyak tidak ramah di sana
Kerja kerja dan kerja
Manusia seperti mesin untuk hasilkan produksi barang saja

Mendengar Hasan al Bana dibunuh dan tokoh tokoh Amerika bersuka ria
Timbul rasa ingin tahunya
Siapakah dia kok hebatnya luar biasa
Setelah tahu siapa Hasan al Bana
Ia menjulukinya dengan ‘pembangun yang jenius dan luar biasa’

Setelah pulang dari Amerika
Ia langsung bergabung dengan Ikhwan yang mulia
Jabatan yang tinggi ia pegang di sana
Tulisan tulsiannya terus mengalir menimbulkan ghirah anak anak muda

Ia pernah dibujuk tantara
Gamal Abdul Nasser namanya
Untuk mengadakan revolusi di sana
Ia pun menyanggupi bersama sama teman Ikhwan merevolusi Raja yang durjana

Nasser naik tahta
Sayid Qutb ditawarinya jabatan di sana
Qutb menyanggupinya tapi hanya sebentar ia mundur dari istana
Qutb melihat beda pada diri Nasser kawannya

Qutb menginginkan Mesir disirami Islam agar sejahtera rakyatnya
Nasser pingin sosialis untuk negaranya
Berseberanganlah keinginan keduanya
Qutb dipenjara bertahun-tahun oleh kawannya

Buku Tafsir fi Zhilal diselesaikannya dalam penjara
Buku _Maalim fit Thariq membuat marah penguasa
Nasser merasa buku itu mengritik keras dirinya
Begitulah penguasa Mesir haus pujian rakyatnya

Lupa akan jasa kawan-kawannya
Nasser mengancam Sayid Qutb agar meminta maaf segera
Bila tidak, maka hukuman gantung untuk dirinya
Qutb tegar luar biasa

Ia tak merasa salah dengan bukunya
Untuk apa ia minta maaf pada kawannya yang durjana
Nasser marah besar karenanya
Iblis membelitnya maka dihukum gantunglah ulama hebat itu di Mesir sana

Ikhwanul Muslimin memang menekankan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup bagi manusia
Hanya Al-Qur’an yang bisa membahagiakan manusia
Hanya Al-Qur’an yang bisa membentuk manusia luar biasa
Seperti Rasulullah insan kamil di dunia dan setelah dunia

Al-Qur’an jangan dibaca saja, meski itu juga berpahala
Memahami sangat penting agar ia bermakna
Bisa diterapkan dalam kehidupan manusia
Menyebarkan pemikirannya agar bermanfaat bagi manusia lainnya

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Artikel Terkait

BACA JUGA
Close
Back to top button