Indonesia Kutuk Serangan terhadap Masjid Al-Aqsha
Jakarta (SI Online) Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengutuk kebiadaban pasukan penjajah Israel yang dilakukan di Masjid Al-Aqsha.
“Indonesia mengutuk tindak kekerasan aparat keamanan Israel di Masjid Al-Aqsa di bulan suci Ramadhan yang menyebabkan sejumlah jemaah terluka dan penangkapan ratusan lainnya,” tulis Kemlu RI dalam akun Twitternya, Kamis (6/4/2023).
Kemlu menilai, tindakan yang dilakukan Israel di masjid suci telah menyakiti perasaan umat Muslim dunia.
“Tindakan ini sungguh menyakiti perasaan umat Muslim dunia, pelanggaran nyata terhadap kesucian Al-Aqsa dan akan memicu eskalasi konflik dan kekerasan,” ujarnya.
Oleh karena itu, Indonesia mendesak PBB dan dunia internasional segera mengambil langkah nyata guna menghentikan dan mengakhiri berbagai pelanggaran Israel terhadap Al-Aqsha.
Seperti diketahui, pasukan pendudukan Israel, pada Selasa (4/4) malam menembakkan bom gas dan peluru logam berlapis karet ke jamaah di masjid Al-Qibli komplek masjid Al-Aqsa, yang menyebabkan puluhan jamaah tarawih terluka.
Serangan pasukan pendudukan Israel menyebabkan kehancuran di masjid Al-Qibli, terutama bagian pintu serta menghancurkan klinik medis di masjid tersebut.Pasukan pendudukan Israel juga memutus aliran listrik ke Masjid Al-Qibli sebelum serbuan, dan menutup jalan serta pintu masuk ke Kota Tua Al-Quds yang diduduki.
Seorang sumber Al-Quds mengatakan pasukan pendudukan memanjat atap masjid Al-Qibli dan menembakkan bom gas dan peluru logam berlapis karet ke jamaah di dalamnya, di tengah teriakan takbir jamaah.
Di tempat lain, tentara pendudukan Zionis juga dikabarkan menangkap tiga pemuda di Gerbang Damaskus pintu masuk ke Al-Aqsha.
red: adhila