Ingin Menjadi Penghuni Surga?, Laksanakan Pesan Nabi Saw ini!
Perintah beribadah dibarengi dengan larangan menyekutukan Allah SWT dengan sesuatu apapun. Jadi bukan hanya menyembah Allah SWT sebab meskipun setiap hari seseorang itu shalat tetapi pada saat yang sama ia minta pertolongan kepada jin lewat perantara seorang dukun maka ia telah melakukan kesyirikan.
Yang paling rawan tergelincir kepada syirik adalah bentuk ibadah berupa memohon pertolongan. Mengapa demikian?
Sebagai manusia kita sering merasa lemah. Misalnya menjadi tukang angkat junjung, agar kuat pergi ke dukun minta dipasang susuk. Menjadi pejabat agar nampak wibawa pergi ke dukun minta diberi aji-aji.
Sebagai pedagang agar jualannya laris minta aji penglaris ke dukun. Sebagai wanita agar nampak selalu cantik pasang susuk kecantikan.
Dalam praktik perdukunannya, mereka selalu bekerjasama dengan para jin dan setan. Padahal para jin dan setan tersebut tidak mau membantu mereka dalam praktik tersebut sampai mereka melakukan perbuatan syirik dan kafir kepada Allâh Subhanahu wa Ta’ala.Na’udzubillahi mindzalik
Padahal ayatnya sangat jelas dan dibaca setiap saat.
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ [الفاتحة/5]
“Hanya kepadamulah kami menyembah dan hanya kepadamulah kami mohon pertolongan.” (Q.S. Al-Fatihah: 5).
Yakinlah bahwa Allah SWT itu segala-galanya. Jika Allah SWT berkehendak melariskan dagangan pasti laris, jika Allah Ta’ala menguatkan seseorang pasti menjadi kuat, jika Allah menjadikan seseorang berwibawa pasti berwibawa.
Sebaliknya jika Allah berkehendak menghancurkan seseorang maka tidak ada yang dapat menyelamatkannya. Sebagaimana firmanNya:
وَإِنْ يَمْسَسْكَ اللَّهُ بِضُرٍّ فَلَا كَاشِفَ لَهُ إِلَّا هُوَ وَإِنْ يَمْسَسْكَ بِخَيْرٍ فَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ [الأنعام/17]