Ingin Menjadi Penghuni Surga?, Laksanakan Pesan Nabi Saw ini!
“Jika Allah menimpakan kemudaratan kepadamu, tidak ada yang dapat menghilangkannya selain Dia; dan jika Dia memberikan kebaikan kepadamu, Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.” (Q.S. Al-An’am: 17).
Maka selain kita dituntut untuk rajin beribadah, yaitu berupa menjalankan shalat, membayar zakat dan berpuasa. Kita dintuntut untuk hati-hati, jangan sampai tergelincir kepada kemusyrikan. Yaitu menyembah kepada selain Allah dengan minta pertolongan kepada jin lewat kahin (dukun).
Mungkin efeknya sekilas memang benar. Dagangan jadi laris, tampilan tampak berwibawa, wajah terlihat selalu cantik atau tubuh terasa kuat.
Tetapi perlu diketahui, itulah kerjaan jin. Dia menjerumuskan manusia ke jalan yang sesat. Sehingga seseorang yang nampak rajin ibadah menjadi sia-sia.
Sebab kemusyrikan itu menghancurkan amalan ibadah yang dikerjakan. Dan itu adalah kerugian yang super duper besar. Sebagaimana firman Allah.
وَلَقَدْ أُوحِيَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ [الزمر/65]
“Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu: “Jika kamu berbuat syirik, niscaya akan terhapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. Az-Zumar: 65).
Syirik adalah dosa yang paling besar, paling berbahaya, merupakan tindakan kezaliman yang paling zalim, kejahatan yang paling besar dan dosa yang tidak bakal terampuni Allah SWT.
Allah SWT berfirman:
إِنَّ اللَّهَ لا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya.” (QS. An-Nisa: 48).