Ini Harapan Ulama Pendiri PBB
Jakarta (SI Online) – Salah satu pendiri Partai Bulan Bintang (PBB) KH Cholil Ridwan menjadi koordinator terselenggaranya musyawarah Wali Amanah PBB dalam rangka membahas seputar permasalahan partai berlambang bintang dan bulan sabit itu. Musyawarah itu dilaksanakan di Gedung Menara Dakwah Jl Kramat Raya 45 Jakarta Pusat, Sabtu (27/7/2019).
Kiai Cholil berharap, PBB ke depan bisa menjadi partai Islam yang ideologis dan dipimpin oleh orang yang berkapasitas seperti ulama yang benar-benar warosatul anbiya.
“PBB juga harus memakai sistem syuro, karena itu sistem peninggalan Nabi. Selain itu tokohnya harus menjalankan Islam kaffah, sosoknya sebagai teladan baik sebagai pribadi, untuk keluarga dan masyarakat, intinya ia harus selalu bersikap Islami dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu.
Kiai Cholil berharap pengurus PBB mau mendengar dan melaksanakan masukan dari wali amanah. “Ini dalam rangka melakukan perubahan menjadi lebih baik,” jelasnya.
Pimpinan Ponpes Husnayain itu menjelaskan, dalam sistem kepartaian idealnya menggunakan sistem syuro. “Nanti ada komisi bidang kepartaian, ada mahkamah syariah, sehingga jika ada pengurus partai yang melakukan tindakan yang melanggar syariah ia bisa dipanggil dan dikenakan sanksi. Selain itu partai juga punya sistem pembinaan jemaah, ini harus ada kalau tidak dilakukan mungkin PBB akan semakin hilang dari peredaran,” ungkapnya.
Ia menilai PBB, selama ini ada masalah dalam kepemimpinannya. “Kalau partai tidak ada masalah, yang masalah itu orang yang memimpin partai itu. Ia harus menyadari dengan mendukung 01 pada pillpres kemarin itu melukai umat sehingga jauh dari umat dan akhirnya partainya terpuruk,” kata Kiai Cholil.
Menurutnya, seorang pemimpin yang gagal harus legowo. “Harus sportif dan jentel, mengundurkan diri dengan baik-baik, lalu PBB mencari pemimpin berikutnya dengan melibatkan wali amanah,” tandas Kiai Cholil.
red: adhila