Ini Penjelasan Zakir Naik tentang Jenis-jenis Virus Corona
Namun, menurutnya ada delapan spesies dari 20 spesies virus corona tersebut yang menimbulkan masalah, dan lima di antaranya hanya menimbulkan dampak yang sangat minimal kepada manusia.
“Ada tiga spesies dari virus corona itu yang berbahaya dan menimbulkan kerusakan parah kepada manusia,” kata Zakir seperti dikutip dalam tayangan video tersebut, Kamis (30/4/2020).
Zakir menerangkan virus corona pertama kali ditemukan di hewan pada 1930. Pertama kali virus ini ditemukan pada ayam, yang menyebabkan infeksi pernapasan pada ayam. Lalu pada 1940 juga ditemukan virus corona pada tikus.
Pada manusia, lanjut Zakir, pertama kali ditemukan pada 1960 dan disebut human coronavirus. Dan, pertama kali kata human coronavirus muncul di media cetak pada 1968.
“Jadi, dari 20 spesies, hanya delapan yang menginfeksi manusia. Lima di antaranya sangatlah ringan dan tidak menimbulkan masalah besar bagi manusia. Tiga di antaranya yang parah,” tuturnya.
Ia menjelaskan jenis virus corona yang berbahaya tersebut, pertama adalah SARS Coronavirus (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus/SARS CoV), yang menginfeksi saluran pernapasan dan diumumkan sebagai pandemi oleh WHO pada 2003.
Menurut Zakir, virus ini ditemukan pertama kali di China pada 2002 dan mulai menyebar luas sebagai puncaknya pada 2003, serta tidak ditemukan lagi pada 2004. SARS CoV telah menginfeksi sekitar 8.098 orang di dunia dan menyebabkan 774 orang meninggal.