Ini Pesan Menggetarkan Ibunda Saat Gus Imin Minta Doa Restu akan Daftar Cawapres ke KPU
Tapi saya berdoa mudah-mudahan Allah mengabulkan, Allah menghasilkan qada’ qadar Allah diberikan kepada anak saya, pasangan Anies-Muhaimin.
Ini saja, ditata niatnya. Jangan merasa bangga kalau yang hadir itu jutaan, tapi raja’ mengharap pertolongan Allah dan rahmat Allah dan takut kalau tidak berhasil. Jadi tengah-tengah. Kalau berhasil syukur, kalau tidak berhasil sabar.”
Usai memberikan nasihat itu, Bu Nyai Muhasonah pun mendoakan Gus Imin. Doanya sangat panjang, sekitar tujuh menit, full doa berbahasa Arab khas dunia pesantren.
Usai sungkem pada sang ibunda, Gus Imin menegaskan kesiapannya untuk mendaftar sebagai kontestan Pemilu 2024. Dia juga makin yakin bisa memenangkan Pilpres 2024.
“(Setelah sungkem) tambah semangat, tambah yakin, optimis karena takdir Allah tergantung rida orang tua,” kata Gus Imin.
Sebagai informasi, Abdul Muhaimin Iskandar dilahirkan pada 24 September 1966 di Jombang, Jawa Timur. Ayahnya bernama KH Muhammad Iskandar, seorang kiai di Pesantren Mamba’ul Ma’arif, Denanyar, Jombang. Ibunya, yakni Bu Nyai Muhasonah Iskandar kini mengasuh salah satu pesantren terkenal tersebut. []
red: shodiq ramadhan