Ini Tiga Syarat Agar Umat Islam Mampu Bersaing di Bidang Ekonomi
Sementara itu faktor ketiga adalah guru yang berasal dari praktisi bisnis berpengalaman. Bukan hanya mereka yang hanya mengetahui teori namun tidak pernah praktek di lapangan.
Dari kenangannya bersama Ir. Ciputra itu, Buya Anwar Abbas berharap Muhammadiyah menjadi pelopor kemajuan umat Islam dan penduduk asli dengan mempersiapkan tiga faktor di atas secara integratif lewat berbagai lembaga yang dimilikinya. Terutama lewat pembiasaan dan iklim yang kondusif.
“Karena kalau diajarkan sedini mungkin maka business mentality itu bisa terhunjam dalam lubuk hati mereka. Oleh karena itu saya punya ide bagaimana di kalangan penduduk asli, umat Islam, terutama Muhammadiyah, kita bisa memanfaatkan lembaga-lembaga pendidikan untuk menghasilkan entrepreneur. Kalau bisa dari SD, atau bahkan TK,” pungkasnya.
sumber: muhammadiyah.or.id