Inilah Hasil Penelitian dan Rekomendasi Tim Peneliti DDII tentang Baha’i
Selain itu, Tim Peneliti Baha’i-DDII juga menyebut bila Baha’i memiliki indikasi kuat berpotensi merusak agama-agama dan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, karena menjadikan seluruh agama tidak mempunyai “rumah tangga”-nya masing- masing dengan berusaha ingin menggabungkan seluruh agama dalam satu kesatuan dibawah “rumah” Baha’i.
“Keberadaan tempat suci Baha’i di bukit Caramel-Haifa, Israel dan BIC mengindikasikan dukungan dan bantuan dari Zionis Israel,” ungkapnya.
Atas berbagai temuan itu, Tim Peneliti Baha’i – DDII mengusulkan kepada Pimpinan Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia dan Ormas-ormas Islam lainnya, agar membentuk Tim Hukum untuk membawa masalah Baha’i ini ke jalur hukum, dengan tetap dibantu oleh anggota-anggota Tim Peneliti Baha’i.
“Sebab, terdapat cukup banyak bukti yang mengindikasikan adanya unsur penodaan agama Islam yang dilakukan oleh pendiri dan para pengikut Baha’i,” ungkapnya.
red: farah abdillah