Innalillahi, Ketum Parmusi Usamah Hisyam Wafat
Di tempat tinggalnya sekarang, kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang Selatan, sejak 2003 lalu Usamah menjadi Ketua Umum Kerukunan Keluarga Muslim BSD (KKMB). Yayasan ini mengelola Al Madinah Islamic Center, pusat pengembangan kegiatan sosial kemasyarakatan keagamaan dengan mendirikan Rumah Yatim Dhuafa, mengembangkan Klinik Dhuafa yang sudah ada sebelumnya, dan mendirikan Perguruan Al Madinah dari Tingkat TK, SD, SMP, SMA yang diprioritaskan untuk sekolah anak yatim dan kaum dhuafa.
Sebagai wartawan senior dan penulis, sejak 1998, Usamah menulis buku biografi tokoh-tokoh nasional. Di mulai dengan biografi Panglima ABRI Jenderal TNI Feisal Tanjung “Dari Rakyat, Oleh Rakyat, Untuk Rakyat” (1998), Jaksa Agung Andi M. Ghalib “Menepis Badai” (1999), Kapolri Jenderal Pol Suroyo Bimantoro “Antara Idealisme dan Profesionalisme” (2002), Panglima TNI Laksamana TNI Widodo AS “Nakhoda di Antara Tiga Presiden” (2003), Menko Polkam Susilo Bambang Yudhoyono SBY “Sang Demokrat” (2004), Menkominfo Tifatul Sembiring “Sepanjang Jalan Dakwah Tifatul Sembiring” (2012), dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh “Sang Ideolog” (2014).
Pada Muktamar III Parmusi tahun 2015 ia terpilih sebagai Ketua Umum. Lalu, pada Muktamar IV pada 2020 ia kembali terpilih untuk periode 2020-2025. Sebelum menjadi Ketua Umum, ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Parmusi.
Di akhir hayatnya, Usamah mendirikan dan membina Pondok Pesantren Tahfizul Qur’an Pondok Bambu, di Ciseeng, Parung, Kabupaten Bogor. Pesantren gratis tersebut ia peruntukkan bagi kaum dhuafa. []
red: shodiq ramadhan