Intervensi Tim Medis, MER-C Sebut Wali Kota Bogor Tak Beretika
Sarbini menyarankan, agar semua pihak tidak membuat kegaduhan, menjaga privasi pasien dan mempercayakan kepada tim medis yang menangani.
“Perihal menyampaikan kondisi kesehatan adalah domain keluarga. Bahkan pihak RS/dokter yang merawat tidak memiliki hak untuk menyampaikan tanpa seizin keluarga,” kata dia.
MER-C adalah lembaga kemanusiaan yang telah berpengalaman dalam memberikan bantuan medis dan kesehatan terhadap siapa saja yang mengalami kondisi kemanusiaan kritis.
MER-C berdiri pada 14 Agustus 1999. Sejak konflik Maluku pada 1999 hingga kini, MER-C telah mengirimkan lebih dari 124 misi kemanusiaan. Baik di dalam maupun luar negeri. Di luar negeri, kiprah MER-C terbesar adalah membangun Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina.
Konsep kemanusiaan MER-C yang “rahmatan lil alamin“, independen, menjaga netralitas, untuk menolong yang paling membutuhkan “The most vulnerable people & the most neglected people” akibat kondisi peperangan, ketidakadilan, stigmatisasi, isolasi politik yang menimbulkan masalah kesehatan dan medis.
MER-C menolong siapa saja tanpa membedakan latar belakang masalahnya. Di antaranya Panglima GAM almarhum Ishak Daud, mantan Kabareskrim Komjen Polisi Susno Duadji, Ustaz Abu Bakar Baasyir, para terduga terorisme, dan sebagainya.
red: faza haniyya