Inti Kehidupan Rasul adalah Ajakan Masuk Islam

Apabila kita sudah sampaikan kebenaran, dan mereka menolaknya, maka gugurlah kewajiban kita. Allah SWT berfirman,
لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ ۖ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ ۚ فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَىٰ لَا انْفِصَامَ لَهَا ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. Al Baqarah 256)
Sayangnya dengan gencarnya kampanye hak asasi manusia dan pluralisme agama (semua agama benar), kebenaran agama menjadi tidak teruji. Dalam masa keterbukaan informasi ini (internet), harusnya debat antar pemeluk agama justru malah harus digalakkan. Sehingga masyarakat faham mana agama yang benar dan mana agama yang tidak. Tidak mungkin semua agama benar. Karena nabi dan kitab suci masing-masing agama berbeda. Disinilah kaum Muslim harus tampil, menampilkan bukti-bukti bahwa Al-Qur’an dan Nabi Muhammad adalah jalan satu-satunya menuju kebenaran. Jalan satu-satunya menuju Bahagia dunia dan akhirat. Alhamdulillah akhir-akhir ini tampil dai seperti ustadz Felix Siauw atau Dondy Tan yang tampil berani berdebat dengan orang-orang non Islam. Sehingga beberapa orang akhirnya masuk Islam dengan dakwah model seperti ini.
Di Amerika, misalnya kini tampil Ustaz Syamsi Ali yang rajin mendakwahi orang-orang non Islam. Puluhan atau mungkin ratusan orang yang masuk Islam, karena kehebatan dakwah Ustaz Syamsi Ali ini. Hidayah memang datangnya dari Allah, tapi di sisi lain Allah menyeru kepada kaum Mukmin untuk mengajak orang-orang non Islam untuk masuk Islam. Wallahu azizun hakim. []
Nuim Hidayat Dachli, Direktur Forum Studi Sosial Politik