INTERNASIONAL

Iran Bombardir Israel, Lima Warga Tewas dan Ratusan Terluka

Nazareth (SI Online) – Ketegangan militer antara Iran dan Israel mencapai titik kritis pada Senin dini hari (16/5), ketika Iran meluncurkan serangan rudal besar-besaran ke berbagai wilayah di Israel.

Serangan tersebut mengakibatkan lima warga Israel tewas dan lebih dari 100 lainnya luka-luka, serta kerusakan infrastruktur dan kebakaran di beberapa kota besar, termasuk Tel Aviv dan Haifa.

Media Israel mengonfirmasi bahwa sejumlah rudal berhasil menembus sistem pertahanan udara Israel dan menghantam lokasi strategis, termasuk kompleks kimia Kilang Bazan di Haifa, salah satu fasilitas pengolahan minyak terbesar di negara itu.

Detail Serangan:

  • Komando Front Dalam Negeri Israel melaporkan serangan Iran menjangkau dari Eilat di selatan hingga Naqoura di utara.
  • Sirene peringatan berbunyi di Tel Aviv, Haifa, Acre, Galilea Barat, Galilea Bawah, dan Tiberias.
  • Di Petah Tikva, rudal jatuh dan merusak sebuah bangunan; tiga orang masih dinyatakan hilang di Haifa.
  • Sistem pertahanan Israel dilaporkan gagal mencegat sedikitnya sepuluh rudal.
  • Kantor berita resmi Iran, IRNA, melaporkan aktivitas pertahanan udara besar-besaran di Teheran, Karaj, Mashhad, dan Bandar Anzali sebagai respons terhadap serangan udara Israel sebelumnya.

Pernyataan Resmi dan Tanggapan Iran:

Garda Revolusi Iran mengklaim bertanggung jawab atas serangan rudal ini dan menyebutnya sebagai “yang paling kejam dan merusak” terhadap infrastruktur militer dan sistem komando Israel. Operasi ini disebut menggunakan teknologi tinggi dan sistem informasi canggih, dengan tujuan utama menghantam pusat kendali strategis Israel.

Di sisi lain, Duta Besar AS untuk Israel, Mike Huckabee, mengonfirmasi bahwa Kedutaan Besar AS di Tel Aviv mengalami kerusakan ringan akibat serangan tersebut dan ditutup sementara untuk alasan keamanan.

sumber: infopalestina

Artikel Terkait

Back to top button