NUIM HIDAYAT

Iran Target Amerika Israel Selanjutnya untuk Dihancurkan?

Tahun 90an Irak karena merasa hebat, kemudian menginvasi Kuwait. Kuwait minta bantuan Saudi. Saudi minta bantuan Amerika. Amerika kemudian menyerang Irak. Irak diserang tapi tak sampai hancur. Saddam Husein tetap berkuasa.

Tahun 2003, setelah menyerang Afghan Amerika bernafsu menghancurkan Irak. Bush Junior ingin menuntaskan misi bapaknya yang tidak sukses itu. Di samping Amerika juga tergiur dengan minyak Irak yang berlimpah.

Amerika perlu BBM dalam jumlah besar, karena untuk menjalankan ribuan pesawat dan kapal, puluhan kapal induk dll. Amerika akhirnya cukup sukses menghancurkan Irak dan Saddam Husein dihukum mati. Irak dihancurkan juga untuk melindungi Israel, karena Saddam juga benci kepada Israel.

Setelah Irak hancur, Libia, Yaman, Suriah Amerika juga ikut campur di sana.

Kini 2024, setelah Iran mengadakan pembalasan perang kepada Israel, akankah Amerika membantu Israel? Untuk menghancurkan Iran? Boleh jadi. Karena politik luar negeri Amerika yang utama adalah melindungi Israel. Iran dianggap pengganggu Israel bagi AS.

Tapi situasi masyarakat Amerika yang saat ini banyak yang mendukung Palestina dan Iran, mungkin juga jadi pertimbangan. Kekejaman Israel di Gaza yang menelan korban lebih dari 100ribu orang, menjadikan AS seperti gamang membantu Israel sepenuhnya

AS dan Israel.juga mungkin mempertimbangkan senjata nuklir Iran dan senjata canggih lainnya yang akan digunakan bila Iran diserang.

Yang menarik almarhum Syekh Yusuf Qaradhawi pernah menyatakan bahwa umat Islam harus membantu Iran, bila sewaktu waktu Iran diserang Israel atau Amerika. Hamas juga kini terus dukung Iran untuk melawan Israel.

Iran atau Israel kah yang akan hancur? Wallahu azizun hakim. Yang jelas Allah tidak akan meridhai negara atau penguasa yang zalim (Israel). Kiamat mungkin sudah dekat.[]

Nuim Hidayat, Direktur Forum Studi Sosial Politik.

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button