OASE

Islam Agama yang Tinggi

Kedua, wahyun ilahiyun (wahyu Ilahi). Berarti Islam adalah satu-satunya agama yang berasal dari wahyu Allah (QS Ali Imran [3]: 19 dan 85). Tidak mungkin Allah menetapkan lebih dari satu agama yang perbedaannya jauh sekali dan bertentangan ajaran-ajarannya. Islam berasaskan tauhid dan syirik menjadi dosa paling besar.

Ketiga, dinul anbiya wal mursalin (agama para nabi dan rasul). Berarti Islam adalah agama para nabi dan rasul. Semua nabi dan rasul membawa agama yang sama dan satu, yaitu Islam. Semua pemeluk agama Islam dari dahulu hingga kiamat nanti disebut dengan muslim (QS Al-Hajj [22]: 78).

Keempat, ahkamulllah (hukum-hukum Allah). Berarti Islam adalah minhajul hayah (pedoman hidup) yang berisi hukum-hukum Allah. Kehebatan dari hukum Allah di antaranya adalah berasal dari Pencipta alam semesta, berarti yang paling tahu seluk-beluk alam semesta, tidak kontradiktif tapi saling menyempurnakan (QS An-Nisa 4:82), sesuai dengan fitrah manusia (QS Ar-Rum [30]: 30). Oleh karena itu, Allah menekankan sekali agar berhukum dengan apa yang telah Allah turunkan (QS Al-Maidah [5]: 48-50).

Kelima, shirathul mustaqim (jalan yang lurus). Berarti Islam adalah jalan yang lurus, jalan yang selamat sampai surga. Rasulullah SAW pernah membuat sebuah garis lurus, kemudian di sisi-sisinya ada garis-garis lain yang menyimpang (QS Al-An’am [6]: 153), di setiap persimpangan ada para penyeru ke neraka Jahanam.

Keenam, salamatud dunya wal akhirah (selamat di dunia dan akhirat). Berarti Islam adalah agama yang menjamin pemeluknya selamat dan sejahtera di dunia dan di akhirat (QS Al-Baqarah [2]: 201). Orang yang beragama selain Islam akan tertolak amalnya (QS Ali Imran [3]: 85), atau dijadikan debu (QS Al-Furqan [25]: 23), hidupnya sempit (QS Thaha [20]: 124) meski bergelimang harta (QS Al-An’am [6]: 44).

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Islam adalah agama yang tinggi dan tidak ada yang lebih tinggi dari Islam. Semoga Allah menganugerahkan kepada kita kaum muslimin tetap dalam agama Islam hingga kematian menjemput. Amin.[]

Imam Nur Suharno, Kepala Divisi Humas dan Dakwah Pesantren Husnul Khotimah, Kuningan, Jawa Barat

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button