Islam yang Mampu Mengimplementasikan Nilai Pancasila

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Dalam Islam, selain diatur hubungan antara manusia dengan dirinya (hablum minannafs) dan antara manusia dengan Allah (hablum minaallah), juga diatur interaksi antar manusia (hablum minannas). Jika dipresentasekan, interaksi sosial memiliki poin tertinggi karena setiap detiknya manusia akan berinteraksi untuk memenuhi kebutuhan hidup, misalnya dalam bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, politik, dan sebagainya. Lingkungan sosial ini memegang peranan penting dalam mewujudkan sistem yang aman dan berkeadilan. Manusia ditempatkan oleh Allah menjadi makhluk mulia untuk menjadi khalifah (pemimpin dan pengurus) di muka bumi.
3. Persatuan Indonesia
Dahulu, Rasulullah telah mempersaudarakan kaum Muhajirin dan Anshar. Hal itu menunjukan bahwa Islam mengajarkan ikatan ukhuwah. Terdapat berbagai tingkat ukhuwah, yaitu islamiyah (seiman), wathaniyah (kebangsaan), dan basyariyah (kemanusiaan).
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
Musyawarah dalam Islam dikenal dengan nama syura yang memiliki makna berdiskusi untuk mengambil keputusan dalam hal yang mubah atau diperbolehkan, misalnya dalam perencanaan wilayah kota, strategi militer dan perang.
Musyawarah tidak digunaan untuk mengambil keputusan yang berkaitan dengan halal haramnya hukum syariat, misalnya regulasi perdagangan miras.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Bukan rahasia lagi, hukum di Indonesia saat ini tumpul ke atas. Padahal, sila ini menekankan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan perlakuan adil dan setara.
Islam mengatur terkait hak milik yang dibagi menjadi tiga, yaitu kepemilikan individu, negara, dan umum. Seharusnya, hak atas air, api, dan padang rumput adalah kepemilikan umum yang tidak boleh dikuasai oleh beberapa orang sehingga sumber daya tersebut dapat dimanfaatkan rakyat dengan gratis.
Selain itu, dalam Islam diberlakukan sanksi yang bersifat adil dan tegas sehingga dapat mencegah orang lain melakukan hal serupa, misalnya hukuman mati bagi para koruptor.
Oleh karena itu, Islam dan Pancasila bukanlah dua hal yang bertentangan. Dengan menjalankan syariat Islam secara menyeluruh maka nilai-nilai Pancasila akan terimplementasikan dengan utuh, baik, dan benar dalam kehidupan bernegara. []
Dias Paramita, Mahasiswi Universitas Brawijaya (UB) Malang.